(KLIKANGGARAN) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmennya untuk mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
AHY memastikan proyek strategis tersebut berjalan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
AHY: Kawal Sesuai Mandat Presiden
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menyebut pengawasan pembangunan IKN sejalan dengan mandat resmi yang telah diberikan kepala negara.
“Ya, kita kawal semuanya, sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kita lanjutkan pembangunan IKN untuk kawasan atau pusat yudikatif maupun legislatif,” ujar AHY di Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Menurut AHY, keberadaan tiga pusat utama pemerintahan akan menjadi penentu kesiapan IKN sebagai ibu kota politik.
“Nah, kalau itu (legislatif dan yudikatif) sudah rampung, bersama dengan kawasan eksekutif itu bisa menjadi ibu kota politik yang bisa digunakan untuk sejumlah acara,” tambahnya.
Baca Juga: Gerak Cepat Bupati Andi Rahim Ubah Wajah Kota Masamba Melalui Konsep Kota Cerdas
Perpres Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028
Rencana menjadikan IKN sebagai ibu kota politik telah tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah.
Aturan yang diteken Prabowo pada 30 Juni 2025 itu mengatur bahwa pada 2028, fungsi politik pusat pemerintahan resmi dipindahkan ke IKN.
Perpres juga memuat syarat teknis pembangunan, antara lain:
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) mencakup 800–850 hektar.
Artikel Terkait
Jejak Bersejarah Putera Malangke Luwu Utara di IKN Nusantara
China Tawarkan Investor Bangun Infrastruktur dan Perumahan di IKN, Provinsi Anhui Lakukan Penjajakan Resmi
Di Hadapan Warga Dayak, Gibran Pastikan Proyek IKN Lanjut Hingga Rampung: Simbol Pemerataan Pembangunan Indonesia