(KLIKANGGARAN) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan rasa bangganya atas berdirinya lebih dari 100 Sekolah Rakyat yang kini telah menjalankan kegiatan belajar mengajar.
Menurut Prabowo, capaian ini terbilang cepat mengingat ide Sekolah Rakyat baru ia sampaikan pada Februari 2025 kepada para menteri Kabinet Merah Putih.
“Ini di luar dugaan bisa bikin 100 sekolah dalam 5 bulan. Tahun depan, insyaAllah 200 sekolah dan seterusnya,” ujar Prabowo dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8).
Prabowo pun mengapresiasi kinerja para pembantunya di kabinet yang telah bergerak cepat. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus membangun Sekolah Rakyat, tapi juga memperbaiki sekolah negeri yang sudah ada.
“Terima kasih para pimpinan, para menteri kalian telah bekerja di luar perkiraan saya. Bekerja keras, semangat tapi juga bekerja cerdas. Ini 100 sekolah sebentar lagi 163,” kata Prabowo.
“Tidak hanya itu, cita-cita saya semua sekolah Indonesia akan kita perbaiki,” lanjutnya.
Prabowo juga menegaskan bahwa pendidikan menjadi fondasi penting dalam membangun bangsa. Menurutnya, pendidikan tidak hanya untuk mencetak generasi muda yang mampu mengelola kekayaan negeri, tetapi juga untuk menghapus kemiskinan.
“Kalau kita sudah kuasai kekayaan kita, kita perlu tenaga-tenaga, awak-awak, anak-anak muda yang bisa mengelola kekayaan itu. Kita sudah kuasai, kita enggak ngerti bagaimana menjalankan itu, karena itu pendidikan sangat-sangat penting,” tegasnya.
Ia menilai berdirinya 100 Sekolah Rakyat saat ini adalah langkah awal menuju Indonesia yang lebih baik. Prabowo menyebut semangat perubahan terlihat dari para siswa yang bergabung dalam program tersebut.
“Dari beberapa siswa yang masuk program ini, mereka dijemput dari keluarganya. Mereka cinta orang tuanya, orang tuanya kerja keras, orang tuanya belum menikmati kemerdekaan yang sebetulnya. Ini yang mendorong saya kita harus mewujudkan kemerdekaan untuk seluruh rakyat kita,” ucapnya.**
Artikel Terkait
Bupati Andi Rahim Komitmen Bangun Sekolah Rakyat untuk Warga Kurang Mampu di Luwu Utara
143 Guru Mengundurkan Diri dari Sekolah Rakyat, Mensos Saifullah Yusuf Pastikan Pengganti Sudah Disiapkan dan Siap Mengajar
Pelajar Sekolah Rakyat Gembira Nyanyikan Lagu Kemerdekaan di Istana, Ungkap Harapan untuk Masa Depan Pendidikan