Gus Fahrur menekankan pentingnya penyebaran informasi yang akurat.
Menurutnya, narasi keliru tidak hanya merusak reputasi, tetapi juga berpotensi dimanfaatkan pihak tertentu untuk agenda politik, termasuk narasi separatis.
Ia pun meminta masyarakat menunggu informasi resmi dari kementerian terkait dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum diverifikasi.
“Selama ini tidak ada aturan yang dilanggar. Operasi PT Gag Nikel dijalankan sesuai AMDAL dan diawasi ketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup serta instansi terkait,” tegasnya.
Meski begitu, ia mengakui bahwa isu lingkungan tetap penting dan perlu dikawal bersama dengan menyebarkan data yang jujur dan bukan narasi menyesatkan.***
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Kaji Calon Dubes RI untuk AS, Empat Nama Masuk Pertimbangan
Prabowo Tegaskan Dukungan untuk Two State Solution: ‘Jika Palestina Merdeka, RI Akan Akui Israel’
Waketum Partai Gema Bangsa Tanggapi Gagalnya Penerbitan Visa Haji Furoda 1446 H
Soal Pengembalian Dana Jemaah Haji Visa Furoda, Menag: Tergantung Pihak Penyelenggara
Soal Izin PT GAG Nikel di Raja Ampat, Bahlil: Itu Terbit Sebelum Saya Jadi Menteri, PT GAG Nikel Milik Antam