KLIKANGGARAN -- Kebersihan adalah upaya masyarakat untuk memelihara lingkungannya dari sampah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sehat dan nyaman. Maka dari itu, di Kota Lubuklinggau, ada sejumlah titik yang telah ditetapkan sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melakukan trobosan TPS berjalan sebagai langkah optimalisasi kinerja penanganan sampah, mengingat masih kurangnya titik TPS di permukiman warga.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadis DLH Lubuklinggau, Hendra Gunawan (Aan), yang mengatakan bahwasannya sebelum ada tempat pembuangan sampah sementara, maka dilakukan juga uji coba tempat pembuangan sampah berjalan.
"Artinya, kita akan mencoba TPS berjalan ini dengan menempatkan mobil dump truck yang standby di beberapa titik lokasi" ujar Hendra Gunawan, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (10/4).
Dikatakan Aan, kegiatan tersebut dilakukan agar masyarakat tidak lagi sembarangan membuah sampah, terutama dijalan - jalan protokol maupun jalan lintas.
"Jadi rencana mobil dump truck standby di beberapa titik, diantaranya titik pertama di lokasi Megang, dimana sasaranya masyarakat di sekitar kawasan daerah Megang, selanjutnya di depan toko Ras Photo untuk sasaran masyarakat daerah Cereme, Taba Jemekeh dan sekitarnya, serta terakhir nanti berada di dekat kantor BPJS Lubuklinggau untuk wilayah Taba Pingin, Marga Mulya dan sekitarnya," tutur Aan.
Selain itu, kata Aan, pihaknya mengingatkan masyarakat Kota Lubuklinggau, bahwa di atas pukul 07:00 WIB sampai dengan pukul 17:00 WIB, tidak boleh lagi membuang sampah di pinggir jalan, sebab telah disediakan TPS berjalan yang sudah dipersiapkan.
"Kita akan lihat uji coba TPS berjalan ini, jika dirasa memang efektif dan membantu maka akan kita teruskan. Jadi saya menghimbau sekali lagi kepada masyarakat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Mari sama-sama kita menjaga Kota Lubuklinggau ini, mari sama-sama kita cintai Kota kita ini dengan cara tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya.
Artikel Terkait
Anggaran Program Makan Siang dan Susu Gratis Berasal dari APBN
Dukung Smart City, Pusat Komando Dibangun di Ibu Kota Nusantara
Komisi X DPR Tolak Realisasi Dana BOS untuk Program Makan Siang dan Susu Gratis
FSGI Menolak Anggaran Makan Siang Gratis Menggunakan Dana BOS, Ini Dasarnya dan Rekomendasinya
Mendagri Himbau Pemda Selesaikan Perkada Tentang THR dan Gaji ke 13
Ketika Pramuka Bukan Lagi Ekskul Wajib di Sekolah
Vatikan Menyuarakan Penolakan terhadap Operasi Ganti Kelamin: Mengancam Martabat Unik yang Diterima Manusia sejak Pembuahan
Pemerintah Harus Prioritaskan Pemenuhan Air Bersih dan Sanitasi yang Layak serta Aman Bagi Perempuan di Wilayah Pesisir Indonesia
BPK Ungkap Labih Bayar Gaji dan Tunjangan ASN di Pemkab Musi Rawas
BPK Soroti Kinerja Pemkot Lubuklinggau, Belum Menyusun Pedoman Operasional Pembangunan