Inilah Penyebab Lagu Viral Joko Tingkir Ngombe Dawet Tuai Protes dari Berbagai Pihak, Gus Muwafiq : Ngak Etis!

KLIKANGGARAN -- Sebagaimana diketahui bahwa lagu dangdut viral dengan judul Joko Tingkir Ngombe Dawet kini menuai kontroversi.

Bahkan, lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet mendapat kecaman dari para pemuka agama yang merasa tidak terima karena nama Joko Tingkir ada dalam lagu tersebut.

Lalu kenapa lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet menuai kontroversi dan diprotes para pemuka agama? Simak penjelasannya berikut.

Baca Juga: Farel Prayoga Nyanyikan Lagu Ojo Dibandingke, Aksi Mbak Penerjemah Bahasa Isyarat Ikut Disorot dan Tuai Pujian

Sebagai informasi, awalanya lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet tersebut menuai protes dari warga Lamongan, terlebih dari para pemuka agama.

Pasalntya, mereka tidak terima dengan sosok ulama besar, Joko Tingkir, dijadikan parodi dalam lagu yang kini sedang viral tersebut.

Untuk diketahui, adalah pendiri sekaligus raja atau sultan pertama dari kerajaan Pajang yang memerintah dari tahun 1568-1582 dengan nama Sultan Adiwijaya.

Baca Juga: Warganet Heboh! Inilah Momen Ibu Iriana Jokowi Asik Joget saat Farel Prayoga Nyanyi Ojo Dibandingke

Joko Tingkir sendiri merupakan tokoh keagamaan besar, dulunya Joko Tingkir merupakan guru para ulama di Nusantara.

Joko Tingkir ajuga pernah menjadi salah satu murid dari Raden Said alias Sunan Kalijaga.

Joko Tingkir tidak hanya dikenal oleh masyarakat Lamongan, tetapi juga dikenal oleh masyarakat sebagai sosok yang menurunkan banyak orang alim di tanah Jawa.

Baca Juga: Siapa Farel Prayoga, Artis Cilik Nyanyikan Lagu Ojo Dibandingke di Istana yang Viral? Ini Profilnya!

Baru-baru ini, KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq turut merespons lagu kontroversial 'Joko Tingkir Ngombe Dawet'.

"Nggak etis nama Kanjeng Joko Tingkir itu dijadikan lagu. Sudah saya katakan dalam dakwah saya itu, beliau adalah Sultan di Pajang yang menurunkan Pangeran Benowo. Beliau adalah nenek moyang ulama di Jawa," ungkap Gus Muwafik dikutip dari Detik pada Rabu, 17 Agustus 2022.