Rocky Gerung Menyebut-Nyebut Nabi Sulaiman, Maksudnya Apa Ya?

KLIKANGGARAN--Nabi Sulaiman tiba-tiba menjadi trending topik di Twitter, benarkah Nabi Sulaiman akan muincul kembali untuk menegakkan keadilan? Lalu kenapa warganet menghubung-hubungkan munculnya Nabi Sulaiman ini dengan Rokcy Gerung?

Tentunya pertanyaan mengenai Nabi Sulaiman yang kini trending di Twitter ini membuat Klikanggaran.com tergerak untuk mencari kejelasan, terutama apa hubungannya dengan Rocky Gerung.

Usut punya usut rupanya Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang ikut turun tangan dalam audit bisnis tes PCR yang menyeret nama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir, menjadi latar belakang munculnya nama Nabi Sulaiman dan kemudian disambungkan dengan Rocky Gerung.

Untuk diketahui bahwa Novel Baswedan bersama sejumlah aktivis lain yang tergabung dalam Kaukus Masyarakat Sipil untuk Demokrasi dan Keadilan Sosial mengaku siap untuk melakukan audit terhadap PT GSI yang menjalankan bisnis tes PCR, Novel Baswedan juga mengaku siap menjawab tantangan Menko Luhut untuk membongkar monopoli bisnis tes PCR.

Baca Juga: Rayyanza Malik Ahmad, Buah Hati Ke-2, Raffi daan Nagita

“Saya pikir ini sesuatu kesempatan baik, siapa yang bermain (dalam bisnis PCR) harus diungkap,” ujar Novel Baswedan.

Terkait turut andilnya Novel Baswedan dalam membongkar skandal bisnis PCR yang diduga dijalankan oleh Luhut dan Erick Thohir ini ternyata mendapat respon baik dari berbagai pihak, terutama pengamat politik Rocky Gerung yang mengatakan bahwa Novel Baswedan layaknya ‘Nabi Sulaiman’ yang akhirnya turun tangan untuk memberikan keadilan.

“Akhirnya pembuktian itu sudah berjalan, karena Nabi Sulaiman sudah tiba yang namanya Novel Baswedan,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Klikanggaran.com dari kanal YouTube pribadinya.

“Nabi Sulaiman kan terkenal hakim yang paling adil, orang yang cerdas, melihat apa yang disembunyikan,” imbuhnya.

Baca Juga: KODI DKI Jakarta Selenggarakan Wisuda Pendidikan Kader Mubalig Angkatan XXVII

“Jadi ini permulaan dari sebuah kekacauan, tapi kita menganggap bahwa ini permulaan dari penegakan keadilan,” ungkap Rocky Gerung.

Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa rencana audit untuk membongkar bisnis PCR ini bukan semata-mata untuk balas dendam terhadap Luhut dan Erick Thohir, melainkan untuk meluruskan etika bernegara para pejabat yang tidak boleh berbisnis.

Selanjutnya Rocky Gerung berpendapat bahwa kehadiran Novel Baswedan untuk ikut mengaudit skandal bisnis PCR ini bukan membawa nama pribadi melainkan mewakili rakyat.

Baca Juga: Kejari Lubuklinggau Bantah Perkara Masker Rp3 Miliar Jalan di Tempat