Netflix Didesak untuk Hentikan Acara Baru Komika Dave Chappelle karena Dituduh anti LGBTQ+

- Jumat, 8 Oktober 2021 | 17:33 WIB
Komika Dave Chappelle (Instagram@davechappelle)
Komika Dave Chappelle (Instagram@davechappelle)


Klikanggaran.Com – Netflix didesak untuk menarik acara baru, Stand Up Show yang dibawakan komika Dave Chappelle dari layanan streamingnya.


Desakan itu terkait dengan pernyataan Dave Chappelle yang dinilai “melecehkan” transgender.
Komika asal Amerika itu mengatakan kepada penonton di sebuah program The Closer bahwa "gender adalah fakta", dan menyatakan bahwa dia adalah bagian dari "tim TERF" - yang merupakan singkatan dari trans-exclusionary radical feminist.


Dia juga menyatakan dukungannya untuk JK Rowling, yang menerima reaksi tahun lalu setelah esainya tentang konsep seks biologis, yang banyak dianggap transphobic.

Baca Juga: Indonesia Dijatuhi Sanksi Badan Anti-Doping Dunia, Merah Putih Hanya Boleh Berkibar di Event Olimpiade


Komika Dave Chapplelle seperti dilaporkan Sky News, selama ini memang cukup dikenal sebagai antitransgender, setelah sebelumnya dalam Stand up spesial membuat komentar tentang Caitlyn Jenner yang mengubah jenis kelamin dan komunitas trans secara umum.


GLAAD, sebuah kelompok advokasi LGBTQ+ di AS, menuduh Chappelle menyampaikan "cacian anti-LGBTQ", dengan menulis di Twitter:


"Dave Chappelle adalah brand dan telah menjadi sinonim dengan mengejek orang trans dan komunitas terpinggirkan lainnya.

Baca Juga: Mau Nyapres Jangan Malu-malu Kucing, Ridwan Kamil Siap Berlaga Maju Pilpres 2024


Ulasan negatif dan reaksi keras pemirsa mengutuk episode spesial terbarunya, adalah pesan kepada industri bahwa penonton tidak mendukung platform cacian anti-LGBTQ. Kami setuju."
GLAAD juga me-retweet sebuah posting yang menuduh Chappelle menyampaikan "rutinitas bodoh tentang orang-orang #LGBTQ".


Reaksi tidak senang dengan komentar komedian itu juga datang dari The National Black Justice Coalition yang telah meminta Netflix untuk menghapus pertunjukan Dave Chappelle dari platformnya.


Direktur Eksekutif The National Black Justice Coalition David Johns, mengatakan, tahun 2021 menjadi tahun paling mematikan dalam catatan bagi orang-orang transgender di Amerika Serikat, yang mayoritas kulit hitam.

Baca Juga: The Genius of Jokowi, Profesor Univeristas Nomor 98 Dunia Itu Menyanjung Jokowi, Sementara di Sini? Tahu kan?


"Netflix harus segera menarik The Closer dari platformnya dan langsung meminta maaf kepada komunitas transgender," ujar David Johns seperti dikutip Sky News.


Sejauh ini belum ada respon atau reaksi dari Netflix dan perwakilan Dave Chappelle atas desakan tersebut.**

Halaman:

Editor: Muslikhin

Sumber: Sky News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X