Sinopsis Serial “Pachinko” Episode 01: Sunja Kehilangan Ayahnya

KLIKANGGARAN - Serial Korea Pachinko tayang perdana di platform Apple+. Drama Korea menghadirkan kisah Korea dengan latar sejarah pada perang dunia II.

Serial Pachinko diadaptasi dari sebuah novel milik penulis Min Jin Lee. Novel tersebut pun berjudul Pachinko.

Serial Pachinko bercerita tentang kisah keluarga imigran Korea dari empat generasi berdasarkan sudut pandang tokoh Sunja (diperankan oleh Kim Min-ha) yang merupakan nenek moyang sisi maternal.

Pachinko berfokus pada awal kehidupannya di keluarga pekerja. Pada tahun 1910 Jepang menjajah Korea untuk memperbesar kekaisarannya.

Baca Juga: Mengintip Penghasilan Dea OnlyFans dari Konten 'Foto Hot' dirinya, Besarnya Mengejutkan!!

Di bawah pemerintahan Jepang, banyak orang Korea kehilangan penghidupan yang memaksa mereka meninggalkan tanah air menuju negeri asing. Banyak keluarga bertahan termasuk satu keluarga dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Pada Tahun 1915, Jepang menduduki Korea. Diceritakan seorang perempuan yang Bernama Yangjin sedang menceritakan kisahnya kepada wanita setengah baya yang cukup dikenal sebagai wanita yang memhami masa depan.

Yangjin menceritakan bahwa dia lahir dalam keadaan yang tidak beruntung. Ibunya meninggal saat melahirkannya. Ayahnya mabuk-mabukkan setiap hari karena depresi kehilangan ibunya.

Baca Juga: Inilah Tujuh Orang yang Ditangkap Polisi setelah Hadir di YouTube Deddy Corbuzier, Narkoba sampai Pornografi

Dia dan ketiga kakak perempuannya terpaksa mengemis ke desa-desa demi mencukupi kehidupannya.

Ayahnya menjodohkannya pada lelaki pemilik penginapan yang Bernama Hoonie. Walau Hoonie sumbing tapi dia berusaha keras menjadi sitri yang baik. Dia sudah melahirkan tiga putra namun semuanya meninggal. Ketiga putranya tersebut selalu meninggal saat berumur satu tahun.

Hoonie sangat baik hati. Yangjin sekarang sedang hamil tapi dia takut mendapatkan kutukan kembali. Lalu wanita setengah baya tersebut melakukan ritual dan mengatakan bahwa Yangjin akan melahirkan. Anak tersebut akan tumbuh dengan cepat dan melalui dia, keluarga akan bertahan.

Baca Juga: Ada Beberapa Bacaan Niat Puasa Ramadan dengan Berbagai Versi, Manakah Bacaan yang Benar?

Akhirnya Yangjin melahirkan seorang anak perempuan dan diberi nama Sunja.
Sunja tumbuh dengan baikYangjin dan Hoonie sangat menyayanginya karena Sunja adalah anak satu-satunya. Sunja tumbuh di zaman ketika Jepang menduduki Korea. Penduduk Korea tidak bebas bergerak apalagi berbicara dengan bebas.