Nasib malang menimpa Wolsim, ia dituduh sebagai penyebar agaram Kristen Katolik karena memiliki kalung salib. Wolsim dibunuh disaksikan warga desa. Yi Sun yang baru saja kembali dari Hanyang pun melihat hari nahas itu, ia marah kepada semua orang dan membunuh semua yang ada disana.
Sesuai dengan janjinya, ia rela menderita bersama maka Yi Sun menggorok lehernya dengan pedang dan mati bersama Wolsim.
Artikel Terkait
Chico Aura Dwi Wardoyo tiba-tiba Mundur dari Malaysia Open 2024 Susul Apriyani/Fadia dan Ribka/Lanny, Ada Apa?
Disebut Gendut Mirip Ibu-ibu, Tanggapan Aurel Hermansyah Nyesek Banget: Aku Mikirin Cacian Kalian....
Serba Salahnya BCL di Mata Netizen, Bercadar Dirujak, Jalan-jalan ke Al Ula Dihujat
Soal Pj. Sekda Luwu Utara, Kepala BKPSDM: Baru Sebatas Rekomendasi Gubernur
Korupsi Parah Menjangkiti Tentara Pembebasan Rakyat China sehingga Rudal-Rudal Diisi Air bukan Bahan Peledak
Maladewa Pecat 3 Menterinya karena ‘Ucapan yang Menghina’ terhadap Narendra Modi yang Mempromosikan Pariwisata Domestik
Resmikan Pabrik Paving Blok Batako, Wabup Suaib Mansur Harap Dapat Serap Tenaga Kerja Lokal
KIP Nagan Raya Mulai Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Berikut Jumlah Keseluruhan
Warga Pante Ara Nagan Raya Bantah Jual Tanah Hutan
Pemkab Nagan Raya Memberikan Penghargaan Untuk ASN Teladan, Berikut Nama Namanya