Habib Ja'far Sebut Kebenaran Itu Seperti Pakaian Dalam dan Kebaikan adalah Tampilan Luar, Inilah Penjelasannya

KLIKANGGARAN -- Habib Husein Ja'far Al Hadar yang akrab disapa Habib Ja'far menjelaskan tentang kebenaran dan kebaikan.

Habib Ja'far menegaskan kepada Onad mengenai hal penting tentang dalamnya makna kebenaran dan kebaikan.

Habib Ja'far menjelaskan bahwa dalam diri, kita harus meyakini bahwa agama kita adalah yang paling benar.

Baca Juga: Habib Ja'far Ungkap Filosofi Do'a dan Dosa, Hanya Beda Satu Hurup 'S' tapi Miliki Makna yang Besar!

"Dalam diri kita, kita harus meyakini agama kita adalah agama yang paling benar, itu harus. Karena kalau tidak, ngapain kita pilih agama ini, kalau menurut kita agama itu sama atau agama ini tidak lebih benar dari yang lain.

Bahkan kita harus meyakini bahwa satu-satunya agama yang benar, itu adalah agama kita. Makanya kita pilih agama ini tidak pilih agama yang lain," ungkap Habib Ja'far dikutip dari Youtube The Leonardo's pada Senin, 26 September 2022.

"Itu soal gua dengan diri gua sendiri, itu seperti pakaian dalam; kebenaran itu seperti pakaian dalam," tambah Habib Ja'far.

Baca Juga: Habib Ja'far Sebut Islam itu Kata Kerja bukan Kata Benda, Begini Penjelasannya!

Habib Ja'far pun menjelaskan maksud dari 'pakaian dalam' yang ia sebutkan.

"Orang ngak perlu tahu, yang perlu orang tahu itu adalah kebaikan sebagai output dari keyakinan gua atas kebenaran.

Karena itu dalam Al-Qur'an 'fastabiqul khaoroot'; berlombalah dalam kebaikan, bukan dalam kebenaran. kebenaran biarkan menjadi keyakinan gua dulu.

Baca Juga: Habib Ja'far Sebut Hukum Musik adalah Ngak Haram-haram Banget, Begini Pejelasannya!

Benar itu tidak untuk diperlombakan. Gua tidak bisa tuh, membuat elu meyakini kebenaran yang gua yakini. Yang bisa membuat itu hanyalah hidayah yang itu sumbernya dari Tuhan," terang Habib Ja'far.

"Tugas gua hanya menyampaikan apa yang gua yakini; lu mau ikut; syukur, lu gak mau ikut; kufur," tegasnya.