Inilah Alasan Hari Rebo Wekasan Diyakini sebagai Hari Turunnya Bala, Amalan Apa saja yang Biasa Dilakukan?

photo author
- Selasa, 20 September 2022 | 14:11 WIB
Gambar hanya ilustrasi (Pixabay/picjumbo_com)
Gambar hanya ilustrasi (Pixabay/picjumbo_com)

KLIKANGGARAN -- Hari Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir pada bulan Safar pada tahun 1444 H ini akan jatuh pada esok, Rabu, 21 September 2022.

Tradisi Hari Rebo Wekasan ini berawal dari kepercayaan bahwa pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dipercaya sebagai diturunkannya ribuan bala bencana untuk satu tahun ke depan.

Bagaimana Hari Rebo Wekasan itu sendiri dari pandangan para ulama terdahulu, benarkah ada sebutan sebagai hari nahas yang selalu dikaitkan dengan Rebo Wekasan?

Baca Juga: Ini Kebijakan Pemda dalam Upaya Pelestarian Budaya di Kabupaten Luwu Utara

Dikutip dari NU Online, Syekh Abdul Hamid Quds, dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur, menjelaskan bahwa banyak para Wali Allah yang mempunyai pengetahuan spiritual yang tinggi (kasyaf) mengatakan bahwa pada setiap tahun, Allah swt menurunkan 320.000 macam bala bencana ke bumi dan semua itu pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.

Hal itulah yang kemudian membuat para ulama menganjurkan kepada umat Islam agar melakukan shalat sunnah yang diniatkan shalat mutlak atau shalat hajat empat rakaat dengan bacaan surat dan jumlah yang ditentukan.

"Allah menciptakan tanah pada hari Sabtu, dan Dia menciptakan di dalamnya gunung pada hari Ahad, menciptakan pepohonan pada hari Senin, dan menciptakan bahan-bahan mineral pada hari Selasa, serta menciptakan cahaya pada hari Rabu." (HR. Muslim)

Baca Juga: Sahabat Polisi Desak Najwa Shihab Minta Maaf sedangkan Kapolri akan Menjadikan Sahabat bagi Pengkritik

Dalam hadits lain, disebutkan bahwa doa-doa Nabi Muhammad saw dikabulkan pada hari Rabu. Hal ini membuat Sahabat Jabir bin Abdullah memanjatkan doa pada hari Rabu antara waktu Zuhur dan Asar mengingat waktu tersebut diyakini mustajab.

Bahkan, ada tokoh sufi yang juga mengatakan, bahwa apapun yang dimulai pada hari Rabu akan sempurna. Hal itu disampaikan Imam al-Hafidz as-Sakhawi as-Syafi’I dalam Al-Maqashid al-Hasanah. Tak ayal, banyak kiai yang kerap memulai pengajian di hari Rabu guna mengambil keberkahan dan kesempurnaan.

Adapun amalan yang biasa dilakukan pada malam Rebi Wekasan adalah;

Baca Juga: Reza Arap Disoroti Warganet Karena Diduga Selingkuh, Benarkah? Apa Hubungannya dengan Adam Levine?

1. Salat Sunnah Tobat, Salat Sunnah Tasbih dan Salat Sunnah Mutlaq

2. Membaca Surah Yasin

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kitt Rose

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X