KLIKANGGARAN -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sekitar lebih dari 200 anak terinfeksi hepatitis akut. Hepatitis tersebut bahkan sudah masuk ke Indonesia.
Tercatat sampai saat ini tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.
Kemenkes masih melakukan investigasi atas kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak tersebut.
''Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,'' kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid yang dilansir Klik Anggaran dari kemenkes.go.id.
Menurut dr. Nadia berikut gejala yang dialami anak jika terkena Hepatitis Akut:
- Gejala kuning
- Sakit perut
- Muntah-muntah
- Diare mendadak
- Air kencing berwarna the tua
- BAB berwarna pucat
- Kejang
- Penurunan kesadaran
Baca Juga: Ketum PSSI: Lawan Timor Leste Timnas U-23 Indonesia Wajib Menang, Jangan Remehkan Timor Leste!!
Jika anak-anak memiliki gejal-gejala tersebu maka orang tua wajib memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Kasus yang terjadi biasanya dialami anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak di antaranya (10%) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal. Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.
Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan dengan langkah berikut ini!
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Mencuci tangan dengan sabun
- Memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang
- Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain
- Menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat
- Tetap menerapkan protokol kesehatan
- Menjaga jarak
- Mengurangi mobilitas
Pentingnya kerja sama yang solid antara orang tua, tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa menemukan gejala Hepatitis Akut sedini mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis.
Artikel Terkait
Olahraga Saat Berpuasa, Baik Tidak ya untuk Tubuh? Simak Penjelasan dan Tipsnya Berikut!
Profil dan Sejarah Singkat Mustika Ratu yang Kini Ramai Dibahas Warganet
Ikuti 5 Tips Ini Agar Kamu Tetap Produktif Saat Berpuasa
Bagaimana Hukum KEPO dalam Islam? Simak Penjelasan Habib Ja'far Berikut!
Kapan Waktu Datang Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan? Simak Penjelasannya Berikut!
Ramai Habib Ja'far Dituding Sebagai Penganut Syiah, Ini Perbedaan Rukun Iman dan Islam antara Sunni dan Syiah
Pesan Habib Ja'far Dalam Rangka Ibadah Menyambut Malam Lailatul Qadar
Kafarat Jima' di Siang Hari pada Bulan Ramadhan
Inilah Pesan Habib Ja'far Jika Ingin Hidup Normal Setelah Melewati Bulan Ramadan, Apakah Itu?
Ramai Orang 'Healing' ke Tempat Rekreasi, Bagaimana Seharusnya Menyembuhkan Diri Menurut Al-Qur'an?