Jakarta, Klikanggaran.com-- Konten Creator Eno Bening mengatakan jika sosial media begitu penting di masa sekarang ini karena sosial media bisa merepresentasikan diri seseorang.
Pernyataan ini Eno Bening sampaikan melalui postingan instragram pribadinya, saat menjawab pertanyaan yang datang dari penggemarnya, pada Kamis (7/10/2021).
Menurut Eno Bening, kehidupan masyarakat sekarang sudah sangat begitu lekat pada urusan penggunaan sosial media sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, terkhusus pada anak-anak muda.
Baca Juga: Sindikat Pengedar Narkoba Kecamatan MSU, Ditangkap BNNK Batang Hari
Menurut Eno, representasi diri anak-anak muda dalam sosial media begitu beragam, ada yang melalui media instragram, facebook, twitter, bahkan whatsapp.
Eno Bening berpendapat, bahwa kini orang tidak bisa menghindar saat ada pernyataan “jangan menilai seseorang melalui akun sosial media, nilailah seseorang dari kehidupan nyatanya”.
Bagi Eno Bening, hal ini sudah tidak bisa dihindari karena memang sosial media merupakan cerminan pribadi seseorang di masa sekarang ini.
Ia juga menambahkan kalau Human Resources Development (HRD) perusahaan sudah mulai menilai kepribadiaan seseorang melalui sosial medianya. Walaupun tidak semua perusahaan menggunakan penilaian melalui sosial media untuk menerima seseorang berkerja di perusahaan, akan tetapi mereka bisa saja mengambil opsi ini sebagai syarat menerima seseorang dalam perusahaannya atau tidak.
Baca Juga: Bupati Batang Hari MFA Lakukan Reshuffle Pejabat Pemkab Batang Hari
Tak jarang beberapa orang juga bertanya, mengapa sosial media menjadi representasikan diri? Sebetulnya setiap orang memiliki langkah-langkah dalam merepresentasikan dirinya kepada orang lain. Apalagi, jika kesempatan merepresentasikan diri ini dapat dilakukan pada konteks media sosial.
Media-media semacam facebook, twitter, instagram, dan whatsapp telah memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk berkreasi, terkhusus dalam menampilkan kepribadiaannya.
Jenis-jenis penampilan diri yang bisa kita lihat secara kasat mata, di antaranya seperti menuliskan kata-kata bijak di status maupun tweets, menyampaikan kritik, mengkomunikasikan kondisi pribadi yang ia alami, menyampaikan aktivitas dan lokasi saat ia berada di suatu tempat, dan berbagai cara lainnya.
Baca Juga: Zona Ekonomi Ekslusif, Poros Maritim dan Kedaulatan Pangan dalam Kajian AKKMI-APDHI
Selain melalui kata-kata dalam merepresentasikan diri, presentasi diri juga dapat dikombinasikan dengan video, gambar, foto-foto di berbagai lokasi, foto bersama publik figur seperti pejabat negara, pakar atau ahli, aktor atau aktris, dan lain sebagainya.
Bahkan dalam studi etnografi visual dijelaskan bahwasannya foto yang dibarengi dengan caption pada media sosial merupakan realitas sosial ketika kita ingin menyampaikan sesuatu. Oleh karena itu, dalam akhir video unggahan Eno Bening mengatakan bahwa sekarang kita mesti mengubah dan merapihkan media sosial kita layaknya Curriculum Vitae (CV) agar orang dapat menilai kepribadian kita sebagai pibadi yang baik dan menarik.***
Penulis: Annas Eka Wardhana
Artikel Terkait
Gorila yang Viral karena Foto Selfie dengan Penjaga Taman Tewas di Pangkuan Penyelamatnya. Netizen menangis
Sekalipun Masih Lama, Ngak Salah kan Bahas Lebaran? Lebaran di Cengkareng: Satu-satunya Lebaran Betawi
Bolehkah Meminyaki Rambut Kita? Apakah Rasulullah saw dan Sahabat Melakukannya? Cek Yuk
Lebih 50 Juta Menderita Depresi Berat pada Tahun 2020 karena Pandemi Covid-19, Semoga Anda Tidak Termasuk
Waspada Penyakit Mythomania, Jangan-jangan Kamu Mengidap Mythomania!
Pentingnya Momen Kesendirian, 5 Cara Ini Membuat Anda Lebih Mendalami Pemikiran Sendiri
Apakah Tuhan Benar-Benar Mengabulkan Permintaan Kita? AKu sih: Yes!