Pasangan ini Membeli Rumah Idaman Mereka, tetapi Ternyata Rumah Itu Tempat Pengusiran Setan

Klikanggaran.com-- Sepasang suami istri dari AS tanpa sadar membeli sebuah rumah yang menjadi inspirasi di balik film horor kultus The Exorcist.

Ben Rockey-Harris dan Danielle Witt berpikir bahwa mereka telah menemukan rumah idaman mereka, tetapi kemudian menyadari bahwa pengusiran setan kehidupan nyata yang mengilhami film itu terjadi di sana, lansir India Today.

Rumah dengan tiga kamar tidur di Maryland dijual seharga USD 50.000 yang kira-kira Rp 710 juta lebih rendah dari nilai perkiraannya dan pasangan itu tidak menyadari alasan di baliknya.

Baca Juga: Benjamin List dan David WC MacMillan memenangkan Hadiah Nobel Kimia 2021

Mereka telah mencari tempat tinggal yang terjangkau selama berbulan-bulan dan akhirnya menemukannya di Cottage City tahun lalu.

Namun, setelah membeli rumah itu, pasangan itu menyadari melalui pencarian online yang menyeluruh bahwa rumah itu adalah tempat pengusiran setan.

Kisah di balik rumah itu adalah tentang seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang dikatakan kerasukan setan.

Baca Juga: Selama Pandemi, Angka Perceraian di Kota Palembang Meningkat 30 persen. Tiap Bulan Ratusan Pasangan Bercerai

Peristiwa itu terjadi pada tahun 1949 dan seorang imam Katolik telah melakukan eksorsisme, The Washington Post melaporkan.

Ketika pasangan itu mengetahui tentang sejarah rumah itu, Witt berkata, "Sejujurnya, hal pertama yang saya pikirkan adalah, oh, Tuhan, ini akan menurunkan nilai jual kembali kami.

"Dan kemudian pikiran berikutnya yang saya miliki adalah, mungkin saya lebih baik menontonnya kembali, mulai belajar lebih banyak tentang apa yang baru saja kami beli. Dan juga, saya tidak tahu bahwa itu bahkan berdasarkan kisah nyata," tambah Witt.

Baca Juga: Taman Hutan Kota Muara Bulian, Salah Satu Alternatif Tempat Pelepas Jenuh

Namun, Witt dan Harris tidak takut dengan rumah mereka dan mengatakan bahwa mereka akan merayakan masa lalu rumah mereka untuk Halloween tahun ini.

Seorang mahasiswa Universitas Georgetown menulis sebuah novel berdasarkan eksorsisme setelah mendengarnya. Buku tersebut dirilis pada tahun 1971 dan kemudian berubah menjadi sebuah film yang memiliki tindak lanjut ikonik hingga sekarang.