Selama ini, dia sering mengerjai Anni mulai dari pakai baju-nya, makan makanannya, dan mencuri uang Anni.
Rani melihat Anni selalu lebih baik, Rani merasi iri. Hal irulah yang membuat Rani ingin membuat Anni menderita.
Wajah Rani memerah penuh amarah karena melihat Anni juga berada di tempat yang sama. Rani mendorong Anni ke kawah gunung dengan penuh amarah dan dengki.
Namun tiba-tiba saja di tubuh Anni tumbuh sepasang sayap sehingga tubuh Anni naik terbang ke atas gunung. Peri Kapas menghampiri Anni saat Anni masih kebingungan.
Peri berkata, “Terima Kasih!!” dan menghilang.
Anni sangat senang dan antusias atas sayap barunya. Dia pasti akan menceritakan apa yang sedang terjadi kepada orang tuanya
Penulis : Hillary Louise Lin, SMP Bunda Mulia School Kelas VII