KLIKANGGARAN -- Microsoft melampaui Apple dan menjadi perusahaan publik dengan nilai tertinggi di dunia pada penutupan perdagangan hari Jumat.
Harga saham Microsoft terus menguat sepanjang tahun ini, membangun kinerja yang kuat tahun lalu, sementara Apple menghadapi sejumlah hambatan.
Investor memberikan apresiasi terhadap langkah agresif Microsoft dalam meluncurkan sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI) selama setahun terakhir.
Para investor berharap perusahaan raksasa berbasis di Seattle ini akan berada pada posisi terbaik untuk memanfaatkan booming AI.
Saham Microsoft naik lebih dari 3% selama minggu ini, sehingga nilai pasar perusahaan mencapai $2,89 triliun, sedikit di atas Apple yang sahamnya turun hampir 3%, dengan kapitalisasi pasarnya turun menjadi $2,87 triliun.
Pada Kamis, Microsoft sempat mengalahkan Apple dalam perdagangan intraday untuk pertama kalinya sejak 2021 sebelum kemudian melepaskan posisi teratas kepada pembuat iPhone tersebut.
Saham Apple, yang nilai pasarnya mencapai puncak $3,081 triliun pada 14 Desember, mengakhiri tahun lalu dengan kenaikan 48%. Namun, Microsoft mencatatkan kenaikan 57% sepanjang tahun tersebut.
Bulan ini, saham Apple sedikit turun dibandingkan dengan kenaikan 5% saham Microsoft. Hal ini terjadi karena kekhawatiran atas penurunan penjualan iPhone, terutama di pasar utama China, yang telah memicu sejumlah penurunan peringkat saham Apple oleh analis.
"China bisa menjadi beban bagi kinerja [Apple] dalam beberapa tahun ke depan," kata perusahaan broker Redburn Atlantic, seperti dilansir RT dengan mengutip oleh Reuters.
Dalam catatan kepada kliennya, analis perusahaan broker tersebut menyoroti persaingan dari Huawei yang semakin kuat dan meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing yang meningkatkan tekanan pada Apple.***