JPP Promedia dan Suzuki Indomobil Bahas Strategi Hadapi Perang Harga hingga Arah Transformasi Menuju Pasar Kendaraan Hybrid

photo author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 20:38 WIB
Ketua Pokja Jurnalis Otomotif Promedia, Hadi Suprapto (kiri) dan Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra (kanan) dalam forum JPP Promedia, pada Kamis, 9 Oktober 2025. ((Dok. Promedia))
Ketua Pokja Jurnalis Otomotif Promedia, Hadi Suprapto (kiri) dan Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra (kanan) dalam forum JPP Promedia, pada Kamis, 9 Oktober 2025. ((Dok. Promedia))

 

(KLIKANGGARAN) – Jaringan Pemred Promedia (JPP) menggelar forum diskusi bersama Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, secara daring pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Ketua Pokja Jurnalis Otomotif Promedia sekaligus moderator, Hadi Suprapto, mengajak peserta membahas strategi pemasaran Suzuki di tengah ketatnya persaingan industri otomotif nasional.

Menanggapi hal itu, Donny Saputra menyoroti fenomena perang harga yang belakangan marak di pasar otomotif Indonesia.

“Kita lihat beberapa pabrikan melakukan strategi perang harga khususnya di industri otomotif. Bahkan saya lihat, penurunan harga menurut kami di luar batas kewajaran,” tutur Donny.

Baca Juga: Usai Evakuasi Rampung, Polda Jatim Naikkan Status Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny ke Tahap Penyidikan

Ia menyebut terdapat merek kendaraan yang menurunkan harga hingga lebih dari 10 persen, sebuah langkah yang berdampak luas terhadap kompetisi industri.

“Contoh, ada merek tertentu secara drastis menurunkan harga kendaraan barunya lebih dari 10 persen, dan ini dampaknya tidak hanya terjadi terhadap merek tertentu tapi juga terhadap kompetisi yang ada," ujarnya.

Meski demikian, Donny menilai fenomena perang harga merupakan hal wajar dalam dunia otomotif.

"Jadi kalau kami melihatnya sebetulnya di awal strategi harga ataupun perang harga itu hal yang lumrah, karena sudah terjadi sejak era 70-an," jelasnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Sulsel Lakukan Pengawasan Program Bantuan APBD Provinsi di Luwu Utara

Namun, ia mengingatkan agar pabrikan tidak mengorbankan kualitas produk dan layanan purna jual demi strategi harga murah.

"Jadi jangan sampai strategi harga ini berdampak terhadap kualitas produk itu maupun pelayanan itu sendiri," tegas Donny.

"Jangan sampai jual mobil itu kayak jual putus gitu loh. Jual unit-unitnya saja tanpa dibarengi dengan layanan purna jual maupun layanan produk yang harusnya setara sesuai dengan produk atau harga yang diberikan," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X