Kuota Impor BBM 110 Persen: Shell Curhat Ditolak Tambahan, VIVO-BP Mundur, Pemerintah Dorong Kolaborasi Pertamina dan SPBU Swasta

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 19:57 WIB
Shell Indonesia, salah satu SPBU swasta yang masih merasakan kekosongan stok BBM.  ((Instagram/shell_indonesia))
Shell Indonesia, salah satu SPBU swasta yang masih merasakan kekosongan stok BBM. ((Instagram/shell_indonesia))

Baca Juga: Komisi IX DPR Soroti Program MBG: Target Masih Belum Tepat Sasaran, DPR Minta Fokus 3T dan Singgung Kasus Keracunan

“Kuota ini sudah diberikan secara normal, namun ada kondisi di mana 110 persen yang diberikan itu habis sebelum 31 Desember,” ujar Bahlil pada 19 September 2025.

“Atas dasar itu, pemerintah membuat keputusan untuk tetap dilayani, tetapi akan diberikan lewat kolaborasi dengan Pertamina,” jelasnya.

Bahlil menambahkan, langkah tersebut juga bertujuan menjaga neraca komoditas nasional dengan mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan tambahan kuota ini, menurutnya, seharusnya kelangkaan BBM tidak terjadi.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X