SPBU Swasta Setuju Beli BBM dari Pertamina, Bahlil Beberkan 3 Syarat Mulai dari Base Fuel hingga Joint Surveyor

photo author
- Sabtu, 20 September 2025 | 17:21 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai rapat untuk atasi kekosongan BBM di SPBU swasta pada Jumat, 19 September 2025 ( (Instagram/kesdm))
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai rapat untuk atasi kekosongan BBM di SPBU swasta pada Jumat, 19 September 2025 ( (Instagram/kesdm))

Baca Juga: Dapur MBG Pertama di Luwu Utara Ada di Desa Sidoraharjo, Diresmikan Wakil Bupati Jumail Mappile

Joint Surveyor
Syarat berikutnya adalah adanya pengawasan bersama kualitas BBM.
“Agar tidak ada dusta di antara kita menyangkut kualitas, disepakati melakukan joint surveyor, dari barang belum ada surveyor yang sama-sama disetujui di sana,” kata Bahlil.

Kesepakatan Harga
Harga BBM ditetapkan agar adil bagi semua pihak dan akan merujuk pada harga minyak mentah Indonesia (ICP).
“Pemerintah ingin, sekalipun Pertamina yang diberikan tugas, tetapi kita juga ingin harus fair, nggak boleh ada yang dirugikan,” tegasnya.

Stok BBM Dijamin Aman

Bahlil memastikan kesepakatan ini segera dijalankan dengan rapat teknis yang sudah dilakukan sejak Jumat (19/9/2025).

Baca Juga: Mensesneg Buka Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara Usai Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN
“Stoknya, Insya Allah paling lambat 7 hari barang sudah bisa masuk di Indonesia. Stok cadangan BBM, 18 sampai 21 hari tidak ada masalah,” ucapnya.

Meski begitu, ia mengakui ada SPBU swasta yang cadangannya mulai menipis. “Cuma memang ada di teman-teman SPBU swasta yang cadangannya menipis,” tandasnya.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X