Selain itu, customer zero membantu perusahaan lebih efisien. Revisi bisa dilakukan lebih cepat berdasarkan masukan internal sehingga menghemat biaya besar pasca-peluncuran.
Dengan strategi ini, CIO tidak lagi dipandang sebagai cost center, melainkan sebagai motor penggerak yang mampu menjembatani kebutuhan internal dan pasar.
“Dengan menggunakan produk sendiri sebelum diluncurkan, CIO bisa memastikan kualitas sekaligus menekan risiko reputasi,” demikian menurut laporan Forbes.
Tak heran bila kini teknologi ditempatkan sebagai inti strategi bisnis. CIO berperan penting membuktikan bahwa teknologi dapat menghadirkan nilai nyata bagi pertumbuhan perusahaan.**
Artikel Terkait
5 Ide Bisnis Sederhana Modal Minim: Peluang Usaha Pemula yang Menguntungkan dan Mudah Dijalankan
Tips Memulai Usaha dengan Risiko Minim: Strategi Aman untuk Pemula agar Lebih Percaya Diri dan Potensi Bisnis Tetap Berkembang
Bongkar Strategi Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi Global: Pentingnya Transparansi dan Adaptasi untuk Menjaga Kepercayaan Pasar
Tanpa Kesan Berlebihan, Ini Cara Efektif Bangun Personal Branding agar Bisnis Cepat Berkembang Lewat Strategi Media Sosial
4 Strategi Sederhana agar Bisnis Lebih Tahan di Era Digital, Mulai dari Riset Data hingga Uji Coba Kecil untuk Kembangkan Inovasi