Transaksi QRIS Antarnegara Tembus Rp1,66 Triliun hingga Juni 2025, Wisata di Bali-Danau Toba-Yogyakarta Ikut Terangkat

photo author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 07:39 WIB
foto ilustrasi penggunaan QRIS untuk pembayaran ((Instagram/bank_indonesia))
foto ilustrasi penggunaan QRIS untuk pembayaran ((Instagram/bank_indonesia))

(KLIKANGGARAN) – Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini semakin populer sebagai sarana pembayaran digital di masyarakat.

Bukan hanya di dalam negeri, layanan pembayaran berbasis QR ini juga dapat digunakan lintas negara, khususnya di sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Belakangan, cakupan penggunaannya bahkan telah meluas hingga Jepang serta China demi memberikan kemudahan transaksi.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa nilai transaksi QRIS antarnegara di kawasan ASEAN, yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand, mencapai Rp1,66 triliun hingga Juni 2025.

Baca Juga: Ketua MPR RI Ahmad Muzani Tegaskan Isu Periode Presiden 8 Tahun Tak Pernah Dibahas: Itu Mengada-ada

Untuk kerja sama dengan Thailand yang dimulai sejak Agustus 2022, tercatat nominal transaksi sebesar Rp437,54 miliar dari 994.890 kali penggunaan.

Sementara itu, kerja sama QRIS dengan Malaysia yang telah berjalan sejak Mei 2023 menghasilkan 4,31 juta transaksi dengan nilai Rp1,15 triliun.

Adapun QRIS antarnegara dengan Singapura, yang resmi berlaku sejak November 2023, mencatat 238.216 transaksi dengan total Rp77,06 miliar.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Tanggapi PBB Naik: Hanya Bisa Intervensi, Tidak Punya Wewenang Membatalkan Kebijakan Daerah

Penerapan QRIS ini juga memberikan dampak positif bagi industri pariwisata. Wisatawan mancanegara, khususnya dari Malaysia, Singapura, dan Thailand, banyak menggunakan QRIS ketika berkunjung ke Indonesia.

Tercatat, transaksi QRIS untuk sektor wisata meningkat 35 persen dengan destinasi favorit antara lain Bali, Danau Toba, dan Yogyakarta.

Meski demikian, pemakaian QRIS oleh warga Indonesia yang bepergian ke Malaysia, Singapura, dan Thailand justru menunjukkan perlambatan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ridwan Kamil Tanggapi Rencana Lisa Mariana Tes DNA Ulang: Hasilnya Kita Hargai, Itu Hak Mereka

Sebagai informasi, QRIS pertama kali resmi diluncurkan sekitar enam tahun lalu, dan kini sudah memiliki 57 juta pengguna aktif di Indonesia.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X