KLIKANGGARAN – Bimbingan belajar (bimbel) Tim Edukasi Alumni UI (TEA UI) meresmikan kantor cabang baru di kawasan Timur Margonda, Depok, Jumat (14/3/2025).
Peresmian ini diapresiasi oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Nurcholish, MSE, yang menyebut TEA UI sebagai contoh nyata social business atau bisnis sosial yang berkontribusi bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Nurcholish yang juga Wakil Ketua Lakpesdam NU Depok, menekankan peran TEA UI dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi santri melalui program bimbel intensif.
“TEA UI tidak hanya beroperasi secara profesional, tetapi juga memberdayakan komunitas pesantren. Ini sejalan dengan prinsip bisnis berkelanjutan yang mengedepankan dampak sosial,” ujarnya.
Baca Juga: Abu Muda Tgk. Agustari Husni, S.Pd.I., M.Pd : Keutamaan Berbagi di Bulan Suci Ramadan
Nurcholish menambahkan, para alumni universitas—khususnya dari kalangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)—perlu meniru model korporasi berbasis komunitas seperti TEA UI.
“Ini adalah cara efektif untuk menjembatani kesenjangan pendidikan sekaligus membangun ekosistem bisnis yang inklusif,” tegas mantan Sekretaris Umum PMII Cabang Depok ini.
Pendidikan dan Ekonomi Masih Jadi Tantangan
Kehadiran TEA UI di Depok disambut positif oleh Ketua PCNU Depok 2013–2018, KH Raden Salamun. Namun, ia mengingatkan bahwa masalah pendidikan dan ekonomi di Depok masih memerlukan perhatian serius.
“Contohnya, Sekolah Tinggi Ekonomi di sini masih terkendala akreditasi, sehingga sulit bersaing secara optimal,” ungkapnya.
Salamun berharap kolaborasi TEA UI dengan pesantren dan jaringan Nahdlatul Ulama (NU) bisa memperluas kesempatan santri mengenyam pendidikan tinggi.
“Kami berharap TEA UI menjadi mitra strategis dalam memajukan kualitas SDM di Depok,” tuturnya.
Ekspansi TEA UI: Dari Pesantren Hingga Dukungan Korporasi
Founder TEA UI, Alfanny, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan stakeholder, terutama pesantren dan NU, yang membantu ekspansi lembaganya hingga memiliki tujuh cabang di Jabodetabek dan Serang.
“Awalnya, kami berkolaborasi dengan Pesantren Asshidiqiyah Jakarta Barat dan Nurul Huda Setu Bekasi. Kini, ribuan santri telah lolos ke PTN favorit seperti UI, ITB, dan UGM,” paparnya.
Alfanny yang juga Ketua Umum IKA PMII UI itu menyebut PT Rukun Raharja sebagai mitra kunci dalam program "Karantina Sukses Masuk PTN" di delapan kota.
Artikel Terkait
Launching 13 Cabang, KH As'ad Said Ali Apresiasi TEA UI
Moderasi Beragama Cikal Bakal Tumbuhnya Kehidupan Bermasyarakat yang Toleran: Pengabdian Masyarakat di Ponpes Al-Hamidiyah oleh Tim PPM UI
Ponpes Nurul Huda, Bekasi dan FEB Universitas Indonesia (UI) Selenggarakan Workshop Santripreneurship Innovative Business Plan
Deklarasi IKA PMII UI Dukung Menteri Nusron Berantas Mafia Tanah
Peduli Pendidikan, TEA UI Berikan Beasiswa Belajar Online untuk 20 Siswa se-Jakarta
Motivasi Santri Kuliah, TEA UI & IKA PMII UI Gelar Campus Tour di Kampus UI Depok