Crown LNG, Perusahaan Asal Norwegia, Berencana Menginvestasikan Lebih 1 Miliar Dolar Bangun Terminal Regasifikasi di India

photo author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 08:51 WIB
Gambar hanya ilustrasi (https://indiaseatradenews.com/)
Gambar hanya ilustrasi (https://indiaseatradenews.com/)

KLIKANGGARAN -- Sebuah perusahaan Norwegia, Crown LNG, berencana untuk melakukan investasi lebih dari $1 miliar untuk membangun terminal regasifikasi di India.

Rencana investasi Crown LNG tersebut dilaporkan Russia Today dengan mengutip Bloomberg pada hari Selasa.

Crown LNG akan membangun terminal regasifikasi di kota Kakinada dan direncanakan selesai pada tahun 2028.

Menurut data resmi, terminal ini akan memiliki kapasitas tahunan sebesar 7,2 juta ton, menjadikannya yang terbesar kedua di India.

Bagi Crown LNG, yang mengkhususkan diri dalam pembangunan infrastruktur gas alam cair di lokasi yang terpapar cuaca ekstrem, proyek ini merupakan ekspansi di pasar energi India yang berkembang pesat, kata CEO Swapan Kataria.

Dia mencatat bahwa permintaan gas India yang melonjak saat ini dibatasi oleh kurangnya pasokan yang terjangkau.

Namun, dengan terus bertambahnya kapasitas produksi global, LNG kemungkinan akan menjadi lebih murah pada tahun 2030, tambah Kataria.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah merumuskan strategi untuk meningkatkan pangsa gas dalam campuran energi negara tersebut dari 6% menjadi 15% pada akhir dekade ini.

Permintaan LNG India diperkirakan akan melonjak menjadi 72,9 juta ton per tahun pada tahun 2030, dari perkiraan 20,2 juta ton tahun lalu, menurut analisis dari Bernstein Research.

Permintaan yang meningkat telah mendorong aliran investasi di infrastruktur dan, menurut para ahli, menjadi faktor utama di balik keputusan Crown LNG untuk berinvestasi dalam terminal impor regasifikasi.

Sementara itu, para analis telah menunjukkan bahwa menurut data Kementerian Minyak India, dari tujuh terminal LNG di negara tersebut, tahun lalu tiga di antaranya beroperasi di bawah 20% kapasitasnya dan tiga lainnya di bawah 40%, sebuah keadaan yang menimbulkan keraguan terhadap kelangsungan proyek-proyek di masa depan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Russia Today

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X