KLIKANGGARAN –Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir menyatakan, Indonesia dimungkinkan untuk menjadi salah satu pemain dalam produksi mobil listrik di Asia Tenggaran ataupun Asia.
Untuk mengujudkan ambisi menjadi pemain mobil listrik di Asia Tenggara ataupun Asia, Indonesia menggandeng produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast untuk berinvestasi di Indonesia.
VinFast menurut Erick Thohir akan menggelontorkan investasi di Indonesia sebesar USD1,2 miliar atau setara dengan Rp18,7 triliun.
Pernyataan Erick Thohir tentang produksi mobil listrik diungkapkan dan ditulis dalam media sosial @erickthohir.
“Untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik, Indonesia menggandeng VinFast untuk membangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia. Total investasi dari kerja sama ini sebesar USD1,2 miliar atau setara dengan Rp18,7 triliun,” tulis Erick Thohir.
Baca Juga: Manchester City Kembali Berpeluang Raih Mahkota Liga Premier Kelima, Ancaman Bagi Liverpool
“Kita dimungkinkan menjadi salah satu pemain produksi mobil di Asia Tenggara ataupun Asia ke depan,” jelas Erick Thohir dalam unggahan video di akun media sosialnya.
Selama mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Vietnam, Menteri BUMN dan pejabat lainnya seperti Ketua KSP Moeldoko mengunjungi pabrik mobil listrik terbesar di Vietnam yaitu VinFast.
Pabrik mobil listrik terbesar di Vietnam tersebut menggunakan bran lokal yaitu VinFast, bukan brand asing.
Erick Thohir menambahkan, pabrik VinFast, adalah salah satu perusahaan swasta di bidang otomotif terbesar di Vietnam.
Pabrik ini mampu bersaing dengan para pemain otomotif listrik global dengan memiliki Pabrik di USA. VinFast memproduksi 250 ribu unit mobil per-tahun.
“Jadi ini pabrik sudah 250 ribu unit per tahun. Ini sudah model ke berapa Pak Moeldoko? Ke-9 ya.Ini yang rencana di Indonesia investasi 1,2 miliar dolar Amerika, dengan rencana produksi sama 250 ribu juga ya,” jelas Erick Thohir lebih lanjut.
Sementara itu, Ketua KSP, Moeldoko yang juga ikuti mengunjungi pabrik VinFast mengungkapkan, jika nantinya pabrik VinFast berdiri di Indonesia, jumlah mobil listrik yang diproduksi bisa berkembang dan lebih dari 250 ribu unit per-tahunnya.**
Artikel Terkait
Mobil Listrik China Ini Lebih Unggul Dibanding Mobil Tesla?
Kemenhub, Gojek, Grab dan Angakasapura Beli GATe, Mobil Listrik Buatan UGM, akan Digunakan untuk Apa?
Komitmen Dukung KTT ASEAN 2023, Pelindo Layani Pengiriman 200 Mobil Listrik di Labuan Bajo