Swiss Impor 14 Ton Emas Rusia atau Senilai 879 Juta Dolar melalui Negara Ketiga untuk Hindari Sanksi Barat

KLIKANGGARAN -- Swiss mengimpor lebih dari 14 ton emas dari Rusia bulan Oktober, tetapi emas tersebut dikirim melalui negara ketiga.

Cara impor emas Rusia oleh Swiss tersebut adalah sebagai upaya agar tidak melanggar sanksi Barat, demikian ungkap data terbaru dari Dewan Federal Swiss, lansir Russia Today.

Pada bulan Oktober, impor emas negara Alpen tersebut berjumlah CHF776 juta ($879 juta), dimana logam mulia senilai $875,7 juta berasal dari negara yang terkena sanksi dan dikirim melalui Inggris dan Moldova, menurut data.

Pada bulan Agustus 2022, Swiss bergabung dengan paket pembatasan ketujuh UE terkait Ukraina, yang mencakup larangan “pembelian, impor atau transfer emas dan perhiasan emas secara langsung atau tidak langsung” yang berasal dari Rusia.

Pembatasan tersebut juga melarang ekspor dari Rusia ke blok tersebut.

Sanksi juga menargetkan ekspor barang-barang emas yang diproses di negara ketiga.

Namun dalam peraturan Swiss disebutkan bahwa emas yang diproduksi di Rusia sebelum embargo tidak dikenakan sanksi.

Dengan demikian, komoditas tersebut dapat diimpor secara legal dari negara ketiga.

Sejak larangan tersebut berlaku, pertanyaan tentang di mana dan bagaimana Swiss, pusat pemrosesan logam mulia global, mendapatkan emasnya telah menjadi perhatian media dan publik yang semakin meningkat.

Beberapa media menyatakan bahwa larangan UE tampaknya berdampak kecil terhadap impor emas Swiss dari Rusia karena kilang-kilang penyulingannya terus membeli dan melebur kembali logam tersebut, sehingga hampir tidak mungkin untuk melacak asal-usulnya.