KLIKANGGARAN-- Belakangan telah menjadi sorotan terkait TikTok dan pasar Tanah Abang.
Tiktok pada awalnya hanya digunakan untuk membuat konten joget namun kemudian berubah menjadi pasar yang ramai hingga meresahkan pasar Tanah Abang yang menjadi pusat perbelanjaan di Indonesia.
Akhirnya di Tanah Abang, banyak toko-toko yang sepi pembeli, bahkan sampai gulung tikar dikarena perubahan gaya belanja masyarakat. Hal tersebut salah satunya dikarenakan pemindahan kegiatan tawar menawar secara online. TikTok Shop dianggap penyebab pasar Tanah Abang sepi pembeli.
TikTok Shop jelas-jelas memanjakan masyarakat dalam berbelanja. Berbagai barang dijual secara grosir maupun ecer yang memudahkan masyarakat dalam berbelanja seperti halnya berbelanja di pasar Tanah Abang.
Sebagian pedagang di Pasar Tanah Abang sudah mengikuti perkembangan teknologi dengan berjualan secara online dan live. Namun tidak sedikit pedagang di Pasar Tanah Abang yang enggan mengikuti perkembangan zaman.
Para pedagang Pasar Tanah Abang yang enggan mengikuti perkembangan zaman melakukan demo dan menyampaikan keluh kesahnya kepada Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Setelah melewati Analisa, TikTok shop akhirnya dipaksa berhenti karena melenceng dari perijinannya.
Baca Juga: Guru Honorer Pantas Dapatkan yang Terbaik dari Negara
Meski TikTok shop ditutup geliat pasar tanah abang tak kembali seperti sebelum pandemi. Hal itu dikarenakan masyarakat sudah nyaman membeli secara online dengan alasan lebih murah, mudah, dan efektif waktu.
Author: Ulfah Julianti
Artikel Terkait
Saat kunjungi Para Peserta MTQ Ke-XXXVI Nagan Raya Berikut Harapan Sekda Untuk Para Peserta
Cabang Fahmil Qur'an Nagan Raya Berhasil Masuk Semi Final MTQ XXXVI Aceh
Beda Tempat, Inilah Lokasi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Awali Kampanye, di Mana?
Atasi Dampak Perubahan Iklim, Pelindo Jasa Maritim Gencar Tanam Bakau
Senjata dan Munisi PT Pindad Sukses Hantarkan TNI AD Menangkan AARM ke 31 di Thailand