Bandung, klikanggaran.com--Salah satu karya anak bangsa sebagai respons terhadap penyebaran corona virus adalah VitaFlo berbasis PAPR yang dibuat oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).
VitaFlo buatan ITB ini merupakan alat pelindung diri jenis PAPR (Powered-Air Purifying Respirator) yang mengintegrasikan fungsi beberapa alat kesehatan, yaitu masker, pelindung wajah, dan kacamata pelindung.
ITB telah melakukan pengujian fungsi alat VitaFlo ini. Jadi alat ini sudah melalui beberapa pengujian. Pertama telah dilakukan pengujian di laboratorium di SITH untuk dilihat bagaimana kemampuan alat dalam memfilter bakteri dan virus.
Baca Juga: Dodi Reza Harus Kerja ekstra Keras untuk Rebut Simpati Masyarakat Sumsel
Efektivitas filtrasi bakteri sebesar 99,9 persen untuk ukuran bakteri 0.5-2 um, dan 97 persen untuk partikel <0.1 um (ukuran virus), berdasar pengujian di laboratorium di SITH ITB.
"Hasilnya sangat baik," kata ketua tim penelitinya Dr. Yuli Setyo Indartono.
VitaFlo ini rencananya akan dihibahkan oleh ITB, sebanyak 20 unit untuk tenaga kesehatan atau medis ke beberapa rumah sakit di Indonesia. Hibah ini dilakukan untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
Alat versi kedua ini akan diberikan ke Rumah Sakit di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Kalimantan (masih konfirmasi).
Pengembangan alatnya didukung oleh Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB.
Baca Juga: Dodi Reza: Ayahnya Hadapi Persoalan Ini Semata-Mata Karena Tugas dan Tanggung Jawab. Luar Biasa.
Dr. Yuli mengatakan, ada dua komponen utama di alat tersebut yaitu box blower dan filter untuk mengalirkan dan menyaring udara, serta penutup wajah atau full-face protector.
Udaranya disalurkan melalui selang (grade medis) dari blower ke full-face protector.
"Aliran udara yang masuk ke dalam full-face mask menyebabkan tekanan udara lebih tinggi di dalam face mask dibandingkan yang di luar. Sehingga mencegah kontaminasi bakteri/virus dari luar," ujarnya dalam siaran pers ITB, Jumat, (17/9/2021).
Untuk penggunaannya sendiri, VitaFlo sudah menggunakan baterai dan mampu bertahan 5 jam 30 menit.
Artikel Terkait
BPK: Realisasi Penggunaan Anggaran Kegiatan SNMPTN/SBMPTN Tahun 2017 pada Institut Teknologi Bandung (ITB) Belum Sesuai Ketentuan
ITB Belum Terima Dividen dari Kegiatan Usaha Perusahaan Milik ITB Senillai Rp4,7M?
Viral! Mahasiswa Jalur SM ITB Harus PunyaSaldo Rp100 Juta?
Ribuan Alumni ITB Desak Din Syamsuddin Dicoret dari Majelis Wali Amanat ITB
Masih dengan Semangat 45, Relawan Siaga dan Alumni ITB Ajak Masyarakat Donor Darah dan Peluncuran Satgas Oksigen Relawan Siaga