resensi

Mengungkap Makna Tersembunyi dalam Novel “Ramal yang Dulu Kita Bawa Pergi” Karya Suci Berliana dengan Teori Semiotika Sastra

Senin, 8 Juli 2024 | 10:28 WIB
Ilustrasi (Pixabay/lefteye81)

Struktur dan Narasi

Struktur naratif dan cara cerita disusun juga merupakan elemen penting dalam semiotika sastra.

Novel ini menggunakan alur yang tidak linear, dengan kilas balik dan kilas depan, yang dapat dilihat sebagai tanda dari kerumitan dan kebingungan emosional yang dialami oleh tokoh utama.

Struktur ini mencerminkan tema utama novel, yaitu perjuangan untuk menemukan makna dalam kekacauan hidup.

Melalui teori semiotika sastra, “Ramai yang Dulu Kita Bawa Pergi” karya Suci Berliana dapat diungkap sebagai karya yang kaya akan tanda dan simbol yang menawarkan banyak lapisan makna.

Pendekatan ini membantu kita memahami bagaimana elemen-elemen dalam novel berfungsi sebagai tanda yang menyampaikan pesan mendalam tentang kehidupan, kenangan,dan identitas.

Dengan demikian, pembaca tidak hanya menikmati cerita, tetapi juga terlibat dalam pencarian makna yang lebih dalam, menjadikan pengalaman membaca lebih kya dan memuaskan.

Artikel ini ditulis Nur Izzah Karimah, Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang

DISCLAIMER: Isi artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis; isi artikel ini juga tidak mencerminkan sikap dan kebijakan redaksi klikanggaran.com.

 

 

Halaman:

Tags

Terkini