resensi

Konflik Batin Pada Lirik Lagu “Jungkir Balik” dari Maisha Kanna

Sabtu, 6 Juli 2024 | 06:33 WIB
Ilustrasi (Pixabay/cuncon)


KLIKANGGARAN -- Bercerita tentang perjuangan memenangkan hati seseorang dengan berbagai cara. Yups, ini adalah lagu yang dirilis oleh Maisha Kanna pada tanggal 1 Maret 2024 di laman Youtube Emotion Entertainment.

Belakangan ini lagu ini menjadi hot topik di media sosial seperti Instagram dan Tik Tok, dan banyak orang yang mengcover lagu ini.

Lagu diberi judul “Jungkir Balik” seperti yang diketahui pada umumnya Jungkir balik merupakan salah satu gerakan olahraga yang memutar seluruh badan dan mengangkat kaki. Namun, lagu ini berbeda dalam memaknai kata Jungkir Balik tersebut.

Dalam lagu ini terdapat konflik batin pada lirik lagu tersebut. Konflik batin termasuk pertentangan atau keinginan untuk mencapai tujuan.

Pesan yang terkandung dalam lagu Jungkir Balik karya Maisha Kanna adalah perjuangan dan ambisi demi orang yang dicintai dan mengajarkan untuk berusaha untuk melakukan yang terbaik tanpa melihat hasil.

Lagu ini menggambarkan tentang seseorang yang berjuang untuk mendapatkan hati orang yang dia sukai, namun pada akhirnya usahanya sia-sia.

Berikut konflik batin yang terdapat dalam lirik lagu “Jungkir Balik” dari Maisha Kanna:

1. Tidak diakui

Tidak diakui adalah perasaan yang sering muncul dalam konflik batin seseorang. Ini menggabarkan ketidakmengertian dan ketidakdiakuinya oleh orang lain maupun lingkungan sosialnya. “Ingin kau tergila-gila, Tapi yang kau lihat hanya dia, ingin kau melirik saat ku melintas, Si pendiam ini jadinya bicara keras,” kita bisa lihat bahwa dia ingin orang yang dia sukai melihat kearahnya, namun seseorang tersebut melihat kearah yang lain. Sebuah pengharapan yang berujung sia-sia. Berharap orang tersebut belas kasih padanya namun, dia malah melihat ke arah yang lain.

2. Percaya Diri

Percaya diri merupakan kemampuan meyakinkan diri yang kita miliki untuk mengembangkan nilai positif baik untuk diri sendiri maupun orang sekitar. “Padahal aku pemalu, aku pemalu, Bicara tatap mata saja tak mampu, Tapi untuk mu ku coba sebisaku,” bait ini menyiratkan bahwa dengan percaya diri mungkin bisa menarik hati orang yang dia sukai.

3. Rela Berkorban

Rela berkorban adalah tindakan sukarela seseorang untuk mengorbankan sesuatu yang penting baginya. Bait ketiga membawa kita ke dalam perjuangan seseorang demi mendapatkan perhatian orang yang disukai. “Apakah harus jungkir balik kah, ku menarik perhatianmu?, Buka kelopak matamu, Apa bagimu ku batu?” Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan sikap rela berkorban dan mencoba melakukan pembuktian agar bisa menarik perhatian dan dianggap ada dengan orang yang dia cintai.

4. Perubahan
Perubahan merupakan proses atau hasil dan menjadi berbeda dari sebelumnya. Perubahan bisa bersifat positif ata negatif tergantung konteksnya. “Bosan jadi orang baik, Diam dan terima nasib,” Perubahan yang ingin dilakukan yang tidak mau terus-terusan diam dan pasrah dalam mencintai akan tetapi, dia mau orang tersebut mencintainya balik.

Halaman:

Tags

Terkini