resensi

Unsur Intrinsik Novel Secret Obsession: Suatu Refleksi Kehidupan Masa Lalu Membawa Petaka

Jumat, 15 Maret 2024 | 21:44 WIB
Novel Secret Obsession (dok)

KLIKANGGARAN -- Novel Secret Obsession karya Anggarani merupakan sebuah karya sastra dengan mengangkat kisah dua orang wanita bernama Lolita dan Mahya yang dulunya hidup bersama.

Namun karena keegoisan Lolita dan adanya cinta segi tiga dengan Restu, mengakibatkan petaka beruntun.

Novel Secret Obsession disajikan menggunakan gaya bahasa naratif sehingga penggambaran karakter, suasana yang tercipta dan alur cerita menjadi menarik untuk diikuti.

Pada kesempatan ini kita akan meninjau novel Secret Obsession melalui kacamata struktural, untuk melihat unsur pendukung dalam karya sastra.

Tokoh utama dalam novel ini bernama Lolita. Seorang gadis ambisius, egois dan pendendam. Tokoh lain bernama Mahya, gadis cerdas, sedikit introvert. Sedangkan Restu adalah pria tampan yang kurang tegas dalam menentukan kemana cintanya akan berlabuh.

Kisah dalam novel ini diawali dengan dibawanya Lolita ke pulau Passe oleh Restu, yang sedianya akan diperkenalkan oleh ibunda Restu Ny. Rifayani.

Akan tetapi rupanya Ibunda Restu tidak menyetujui hubungan mereka dan lebih senang bila Restu menikah dengan Mahya adik angkatnya.

Konflik dimulai ketika terjadi pembunuhan terhadap Ny. Rifayani dan juga terbunuhnya saksi kunci peristiwa tersebut sehingga terjadilah misteri siapa sosok pembunuh tersebut.

Alur campuran menjadi jalannya kisah dalam novel ini. Alur mundur menceritakan Lolita teringat masa lalunya dan teringat siapa Mahya. Ternyata Mahya adalah adik sepupu yang ia benci.

Lantaran Lolita merasa dibeda-bedakan oleh orang tua Mahya. Sehingga kemarahan Lolita bangkit.

Plot ini menggambarkan kebencian dan dendam Lolita terhadap Mahya sehingga menimbulkan petaka bagi orang terdekat Restu.

Tema dari novel Secret Obsession adalah kisah masa lalu membuat petaka bagi orang lain. Lolita terobsesi melukai orang yang membencinya/ berseberangan dengan dirinya.

Dalam novel Secret Obsession terkandung pesan moral yang kuat, bahwasanya sifat pendendam akan merugikan, sebaliknya welas asih serta ikhlas menerima takdir kunci kebahagiaan.

Penulis: Sri Lestari (Mahasiswa Sastra Indonesia Unpam)

Tags

Terkini