Tokoh Nyong Dalam Film Galaksi Turut Menjaga Eksistensi Karya Sastra Patun

KLIKANGGARAN --Hallo Klikers, kalau menonton film biasanya kita hanya fokus pada pemeran utama saja kan? Nah, pada film Galaksi ada tokoh Nyong yang menarik perhatian karena sering berpantun.

Galaksi adalah film yang rilis di bioskop pada tahun 2023. Diperankan oleh Bryan Domain selaku Galaksi Aldebaran. Galaksi adalah ketua geng Ravispa di sekolah Ganesha.

Mawar De Jongh berperan sebagai Kejora. Ia merupakan salah satu tim Paskibra yang memiliki cita-cita sebagai Paskibraka namun tidak lulus seleksi di sekolah.

Galaksi memiliki tim yang boleh dikatakan solid, diantaranya Jordan, Bams, Nyong, Aji, Septian, Lala, dan Guntur. Mereka adalah anak-anak yang merasa tidak mendapat perhatian dari keluarga di rumah, sehingga mencari tempat untuk bercerita dan diterima oleh orang yang memiliki nasib sama.

Baca Juga: Segini Jumlah Dana Desa yang Dibagikan sejak 2015, Bisa untuk Bangun 400 Bendungan atau 250 Bandara Besar

Kali ini saya tertarik dengan Nyong. Pria yang bernama Zoul Pandjoul alias Nyong seringkali memerankan tokoh yang lucu dan ceria. Hal tersebut lantaran wajah dan penampilannya yang memang unik dan nyentrik.

Pada film Galaksi, Nyong adalah tokoh yang menjadi penghidup suasana dengan pantun-pantunya. Meskipun zaman sudah modern, gaya remaja semakin kebarat-baratan, Nyong masih tetap setia pada karya sastra Indonesia.

Sedikitnya ada tiga sampai lima pantun yang terdapat dalam dialog Galaksi. Pertama ketika Pak Dandang memergoki Galaksi, Kejora, Nyong, dan Ravispa bersitegang dengan Abraham, Nyong berusaha untuk mengalihkan perhatian Pak Dandang dengan pantun.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dibantai Libya 0-4, Shin Tae-young Ungkap Penyebabnya, Akui Tidak ada Masalah dengan Hasil

Berikut isi pantunnya:

Balik kutang jumlah tiga
Dipakai semua sama bang Fahmi
Eh Pak Dandang jangan curiga
Kami semua silaturahmi

Pantun berikutnya ketika Nyong dan Ravispa menemui Galaksi dan Kejora yang sedang bersembunyi dari lawan di tengah hutan. Ketika itu Galaksi dan Kejora hendak menaiki motor untuk pulang, tiba-tiba Nyong kembali berpantun. Namun kali ini pantunnya tidak selesai, karena Kejora merasa kesal digoda akan kedekatannya dengan Galaksi.

Baca Juga: Ungkap Bela Sungkawa untuk Rizal Ramli padahal Dirinya Sering Dicela, Netizen Puji Presiden Jokowi

Berikut isi pantunnya: