KLIKANGGARAN--Istilah pekerja seks komersial seringkali dikaitkan dengan profesi yang penuh kontroversi. Namun, di balik stereotip tersebut, terdapat kisah nyata penuh penderitaan.
Novel "Re & Perempuan" karya Maman Suherman menggambarkan kisah tragis seorang pekerja seks komersial lesbian, Rere, yang terjebak dalam lingkaran kehidupan yang rumit. Pertemuan Herman, seorang mahasiswa kriminologi, dengan Rere membawanya terjerumus ke dalam dunia yang sangat rumit.
Rere, yang semula ditemukan oleh Herman dalam keadaan hamil, terpaksa menjalani kehidupan sebagai pekerja seks komersial lesbian setelah terjebak dalam perangkap mami Lani, seorang mucikari. Meskipun Rere berusaha keluar dari lingkaran tersebut, kenyataannya tidaklah mudah.
Mami Lani, sebagai mucikari, tidak akan melepaskan Rere begitu saja, karena dianggap sebagai salah satu mesin pencipta uang terbanyak.
Baca Juga: Maafkan Gibran Masih ingusan! Baru Debat Capres Pertama Sudah Ditegur KPU
Kisah Rere dalam novel ini menjadi cerminan pahit dari kehidupan para pekerja seks komersial (PSK). Mereka seringkali terjebak dalam lingkaran yang sulit untuk ditinggalkan.
Upaya untuk keluar dari lingkaran tersebut seringkali dihadang oleh para mucikari, yang menganggap mereka sebagai ancaman bagi bisnis mereka.
Kisah Rere dalam novel ini menggambarkan betapa sulitnya kehidupan para PSK. Mereka seringkali ingin keluar dari lingkaran tersebut, namun kenyataannya tidaklah semudah yang dibayangkan.
Novel ini menjadi pengingat akan realitas pahit di balik profesi pelacur, dan betapa sulitnya untuk keluar dari lingkaran tersebut.
Baca Juga: Stranas PK Apresiasi Aksi Pencegahan Korupsi Pelindo
Dengan demikian, novel ini tidak hanya sekadar kisah fiksi, melainkan juga cerminan dari realitas kehidupan para pelacur. Kisah Rere menjadi simbol dari penderitaan yang dialami oleh banyak PSK, dan menjadi pengingat akan kompleksitas dan sulitnya kehidupan di dalam lingkaran pelacuran.
Author : Tubagus Anwar (mahasiswa Unpam)