Buku "Catatan Seorang Demonstran" karya Soe Hok Gie merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang paling terkenal. Buku ini merupakan catatan harian seorang aktivis mahasiswa bernama Soe Hok Gie yang diterbitkan pada tahun 1983.
Buku "Catatan Seorang Demonstran" menceritakan tentang kehidupan Soe Hok Gie sebagai seorang mahasiswa, aktivis, dan pecinta alam.
Kondisi sosial masyarakat Indonesia pada masa orde baru, seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan represi politik tergambar jelas dalam buku Buku "Catatan Seorang Demonstran" karya Soe Hok Gie.
Kemiskinan
Salah satu masalah sosial yang paling menonjol pada masa Orde Baru adalah kemiskinan. Soe Hok Gie sering menulis tentang kemiskinan yang dialami oleh rakyat Indonesia. Ia menulis tentang bagaimana rakyat Indonesia hidup dalam kondisi yang serba kekurangan.
Ia juga menulis tentang bagaimana kemiskinan menyebabkan berbagai masalah sosial lainnya, seperti kriminalitas dan penyakit.
Soe Hok Gie pernah menulis tentang kunjungannya ke desa-desa di Jawa Timur. Ia melihat bagaimana rakyat desa hidup dalam kondisi yang sangat miskin. Mereka tinggal di rumah-rumah yang kecil dan kumuh. Mereka juga bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Soe Hok Gie juga menulis tentang bagaimana kemiskinan menyebabkan berbagai masalah sosial lainnya, seperti kriminalitas dan penyakit. Ia menulis tentang bagaimana banyak orang yang menjadi kriminal karena tidak memiliki pekerjaan, bagaimana banyak orang yang menderita penyakit karena tidak memiliki akses layanan kesehatan yang memadai.
Ketidakadilan
Masalah sosial lainnya yang menonjol pada masa Orde Baru adalah ketidakadilan. Soe Hok Gie sering menulis tentang ketidakadilan yang terjadi dalam pemerintahan Orde Baru.
Ia menulis tentang bagaimana kekayaan dan kekuasaan hanya dinikmati oleh segelintir orang, bagaimana rakyat Indonesia tidak memiliki hak-hak yang dijamin oleh undang-undang.
Soe Hok Gie pernah menulis tentang kunjungannya ke Istana Negara. Ia melihat bagaimana kemewahan yang dimiliki oleh keluarga Cendana. Ia juga melihat bagaimana rakyat Indonesia hidup dalam kondisi yang sangat miskin.
Soe Hok Gie juga menulis tentang bagaimana ketidakadilan menyebabkan berbagai masalah sosial lainnya, seperti korupsi dan konflik sosial. Ia menulis tentang bagaimana korupsi menyebabkan kerugian negara yang sangat besar, bagaimana konflik sosial terjadi karena adanya perbedaan kepentingan antara kelompok-kelompok sosial.
Represi Politik