(KLIKANGGARAN)--Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi, Pasangan Calon nomor urut 1, memenangi Pilwalkot Makassar 2020 menurut versi hitung cepat atau quick count, dan hasil sementara Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) KPU.
Dari quick count yang dilakukan CRC, Danny-Fatma unggul dengan 41,21% suara, disusul Appi-Rahman 34,84%, Deng Ical-dr Fadli 19,04%, dan Irman Yasin Limpo-Zunnun NH 4,86%.
Demikian halnya quick count yang dilakukan LSI, Danny-Fatma menang dengan 41,50% suara, disusul Appi-Rahman 34,66%, Deng Ical-dr Fadli 19,09%, dan Irman Yasin Limpo-Zunnun NH 4,75%.
Sementara menurut hasil-KWK yang dikirim KPPS lewat Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) KPU untuk Pilwalkot Makassar, data masuk sudah 963 TPS atau 40,23% dari total 2.394 TPS, dengan Danny-Fatma meraih 41,1% suara, disusul Appi-Rahman 34,9%, Deng Ical-dr Fadli 19,1%, dan Irman Yasin Limpo-Zunnun NH 4,9%.
Danny punya perjalanan panjang hingga memenangkan Pilwalkot Makassar, meski di Pilwalkot 2018 lalu dia sempat digagalkan.
Danny merupakan calon Wali Kota Makassar petahana yang pada periode pertamanya di 2014-2019 berpasangan dengan Syamsu Rizal (Deng Ical). Sementara Deng Ical pada Pilwalkot 2020 ini juga menjadi lawan Danny.
Pada Pilwalkot Makassar 2018 silam, Danny menggandeng Indira Mulyasari untuk bertarung. Pasangan berjuluk DIAmi itu menjadi pasangan calon independen yang mendaftar ke KPU, tapi juga didukung Partai Demokrat.
Usai mendaftar ke KPU sebagai calon independen, Danny bersama Indira lalu bersiap melawan Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) yang didukung mayoritas parpol di Makassar. Namun belum sampai ke inti pertarungan Pilwalkot Makassar 2018, Danny dan Indira digagalkan.
Setelah proses gugatan hukum yang dilayangkan tim Appi-Cicu atas kepesertaan Danny-Indira di Pilwalkot Makassar 2018, akhirnya Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan putusan yang menganulir kepesertaan Danny untuk berlaga di Pilwakot Makassar 2018.
Atas putusan MA itu, KPU lantas mencoret nama Danny-Indira. Pilwalkot Makassar 2018 kemudian menyisakan Appi-Cicu yang melawan Kotak Kosong.
"Kami sudah terbitkan SK baru yakni satu paslon saja (di Pilwalkot Makassar 2018) yakni Munafri Arifuddin- Andi Rachmatika Dewi," kata Komisioner KPU Kota Makassar kala itu Rahma Saiyed kala itu.
Danny yang menjadi penonton di Pilwalkot Makassar 2018 lantas menyaksikan perjuangan Appi-Cicu melawan kotak kosong. Hingga akhirnya kotak kosong menang dengan hasil perhitungan resmi; Appi-Cicu meraih 46,77% suara dan kotak kosong meraih 53,23% suara.
Menyaksikan langsung kemenangan kotak kosong, Danny lalu melakukan sujud syukur.
Meski Appi-Cicu kemudian menggugat kemenangan kotak kosong, namun Mahkamah Konstitusi (MK) tetap mengesahkan kemenangan kotak kosong, yang kemudian memberi jalan Danny untuk maju Pilwalkot Makassar 2020.
