Awal tahun 2020, setelah serangan AS menewaskan jenderal top Iran Qassem Soleimani, undang-undang yang disponsori bersama Harris yang bertujuan untuk mencegah dana ke Pentagon digunakan dalam aksi militer melawan Iran dalam upaya untuk mencegah perang dengan Republik Islam.
"Jangan salah: Soleimani adalah musuh Amerika Serikat, tetapi tindakan Trump semakin meningkatkan ketegangan dan membuat kawasan itu tidak stabil," katanya pada saat itu.
"Penting bahwa Kongres mengambil tanggung jawab konstitusionalnya dengan serius dan bekerja untuk meredakan situasi."
Tentang Israel-Palestina: Pendukung setia Israel
Harris telah menjadi pendukung setia Israel. Beberapa bulan setelah dilantik menjadi Senat pada 2017, dia menyampaikan pidato di American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) yang menggambarkan ikatan antara Israel dan AS sebagai "tidak bisa dipatahkan".
"Israel seharusnya tidak pernah menjadi masalah partisan. Dan selama saya menjadi senator Amerika Serikat, saya akan melakukan segala daya untuk memastikan dukungan yang luas dan bipartisan bagi keamanan Israel dan hak untuk membela diri," katanya.
Salah satu tindakan legislatif pertamanya sebagai senator adalah menjadi sponsor bersama sebuah RUU yang keberatan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk permukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.