Silaturahmi tersebut juga menegaskan dukungan berkelanjutan terhadap stabilitas politik dan pertahanan nasional, di tengah upaya pemerintah memperkuat reformasi kelembagaan TNI.
Sementara itu, Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, membenarkan waktu pertemuan kedua tokoh berlangsung sekitar dua jam.
“Pertemuan berjalan baik,” katanya singkat tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Setelah itu, Prabowo melanjutkan silaturahmi dengan sejumlah tokoh nasional, termasuk Menhan Sjafrie.
“Ini tadi ada pertemuan silaturahmi dengan para tokoh,” ujar Prabowo singkat.
Pertemuan Intens dalam Sepekan
Yang menarik, pertemuan ini menjadi kedua kalinya dalam sepekan terakhir Prabowo memanggil Sjafrie. Sebelumnya, Kamis (2/10/2025), Sjafrie mendapat panggilan mendadak ke Istana Kepresidenan usai menghadiri acara sailing pass kapal perang TNI AL di Kolinlamil, Jakarta Utara.
Akibat panggilan mendadak itu, agenda Sjafrie di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman harus dibatalkan.
Kepala Pusat Rehabilitasi Kemenhan RI, Brigjen TNI Daniel Lumadyo Wartoadi, membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Cedera Belum Pulih Total, Kluivert Pertimbangkan 3 Striker Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia
“Karena tugas mendadak, beliau harus ke istana. Akhirnya dibatalkan kegiatan di RSPPN ini,” ungkap Daniel.
Serangkaian pertemuan ini menandai adanya komunikasi strategis di lingkaran pertahanan nasional, sekaligus menunjukkan sinyal kuat bahwa koordinasi antar tokoh negara tetap solid menjelang momentum besar militer Indonesia.
Kehadiran Jokowi di kediaman Prabowo pun dinilai sebagai bentuk kesinambungan hubungan politik yang erat, sekaligus penegasan arah kebangsaan menuju persatuan dan stabilitas nasional.**