KLIKANGGARAN --- Calon Wakil Presiden (Cawapres), Mahfud MD, akhirnya buka suara dan ikut menanggapi hasil hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei. Di mana hampir semua lembaga survei menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan paling buncit, di kisaran 16%.
Di hadapan para media, Sabtu (17/2/2024), Mahfud mengatakan bahwa dirinya bersama Ganjar Pranowo beserta Tim Pemenangan akan terus berjuang mendapatkan keadilan. “Apapun hasil dari Pilpres ini, saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan,” ucap Mahfud MD.
Ia mengatakan bahwa perjuangan itu tidak hanya berbicara tentang pemilu saja, tetapi juga perjuangan mendapatkan demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan. “Dalam perjuangan untuk demokrasi dan keadilan, bukan hanya tentang pemilu,” jelasnya.
“Pemilu ini hanya salah satu ekspresi demokrasi. Saya pernah tak diberi jabatan apapun, tetapi tetap produktif berjuang dalam demokrasi dan penegakan hukum,” sambungnya. Dikatakannya, gerakan civil society adalah sumber gerakan perubahan dari otoritarianisme menuju demokrasi.
“Sejarah mengajarkan bahwa jika demokrasi disumbat, maka demokrasi akan selalu membuka jalannya sendiri. Ini sejarah kita maupun sejarah dunia,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, ia juga mengklarifikasi hubungannya dengan Ganjar Pranowo pasca-Pemilu 14 Februari 2024 kemarin.
“Saya tidak komunikasi empat hari itu bukan karena berpisah dan tidak kompak. Usai kampanye akbar kemarin, saya langsung ibadah umroh, dan tanggal 13 Februari, saya langsung ke Jogja untuk mencoblos. Jadi, empat hari tidak ketemu itu karena umroh,” pungkasnya. (LHr)