KLIKANGGARAN - Distribusi logistik pemilu 2024 ke sejumlah daerah ekstrem di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah kini sudah mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) wilayah ekstrem yang rawan bencana alam seperti di Kecamatan Gumelar, Lumbir, Somagedhe dan Cilongok sejak Kamis (08/02) mulai menerima logistik tersebut.
Puluhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Gumelar misalnya, kedatangan logistik pemilu dimulai sejak Jumat (09/02). TPS di daerah ini merupakan lokasi yang cukup sulit dijangkau karena letak geografis berupa pegunungan. Seperti juga Kecamatan Somagede, Lumbir dan Cilongok yang merupakan daerah pegunungan.
Ketua PPK Gumelar, Widodo Hermanto menuturkan, pengiriman logistik berlangsung dua hari (Kamis dan Jumat) . Dari 10 desa yang ada, tiga desa, Paningkaban, Tlaga dan Karangkemojing merupakan daerah rawan longsor.
" Meski begitu, kami sudah mengantisipasi dengan membangun lokasi TPS yang jauh dari tebing. Sementara untuk pengiriman logistik, sudah disiapkan armada yang bisa menjangkau ke lokasi pegunungan," ujar Widodo.
Sementara Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah menjelaskan, distribusi logistik dilakukan secara bertahap hingga 11 Februari 2024. Tanggal 12 Februari diharapkan sampai ke tingkat PPS dan H-1 sudah sampai ke lokasi.
Menurutnya, distribusi diutamakan ke wilayah yang jauh dan daerahnya relatif ekstrem. " Logistik yang dikirim mulai hari ini adalah kotak suara yang di dalamnya berisi surat suara, tinta, alat bantu tuna netra, dan kabel tis. Kalau bilik suara sudah dikirim sebelumnya, semua sudah didistribusikan ke 27 kecamatan," ujar Rofingatun.
Jika seluruh logistik sampai di kecamatan, selanjutnya diteruskan ke desa atau TPS. Maksimal H-1 pencoblosan semua logistik sudah sampai di TPS.
Rofingatun menjelaskan jika satu desa rawan banjir. Akan dibikin SOP agar tanggap bencana. Lokasi khusus pemilu ada enam tempat. Seperti di panti jompo, dan Lapas. (Nanang AN).