“Coba buka satu link berita, dan lihat berapa jumlah pembacanya. Hanya puluhan pembaca, paling banyak ratusan. Ini artinya, kita hanya membagi, tetapi tidak membuka link berita. Jumlah pegawai ribuan, tetapi jumlah pembaca hanya ratusan saja. Tentu ini anomali. Harusnya kita paham apa yang kita share ke media sosial,” kunci alumnus Unanda ini.**
Artikel Terkait
Diguyur Hujan, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Andriani, Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Sabbang Selatan Cup I
Indah Putri Indriani Raih Penghargaan Kepala Daerah Perempuan Inspiratif 2022
Indah Putri Indriani Resmi Pimpin Partai Golkar Luwu Utara
Survei CPI-LSI Network: 86,1% Masyarakat Puas Kinerja Bupati Indah Putri Indriani
Indah Putri Indriani Masuk Empat Besar Politikus Perempuan Golkar Terpopuler di Indonesia