Inilah Peri Permana, Rosadi dan Juhendi, 3 Penghadang Bantuan Gempa Cianjur, Sudah Diamankan dan Minta Maaf

KLIKANGGARAN -- Diketahui, Peri Permana, Rosadi dan Juhendi, 3 penghadang Bantuan gempa Cianjur dalam sebuah video viral sudah Diamankan dan Minta Maaf.

Dalam video viral tersebut tampak Peri Permana, Rosadi dan Juhendi menghentikan mobil pembawa bantuan korban gempa Cianjur di wilayah Rancagoong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 23 November 2022.

Peri Permana, Rosadi dan Juhendi,tampak menghentikan Relawan yang membawa bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjurdan meminta agar relawan yang membawa bantuan segera menurunkannya.

Baca Juga: Benarkah Jerman Dikalahkan Jepang 1-2 Adalah Azab? Ragil pun Trending di Twitter

Terkait hal ini, Polres Cianjur pun bergerak cepat dengan mengamankan tiga orang yang terlihat dalam video.

“Terkait viralnya penghadangan terhadap relawan bantuan sosial pada bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Polres Cianjur telah mengamankan tiga orang pelaku,” tulis Polres Cianjur dikutip Klikanggaran.com dari akun Instagramnya, pada Kamis, 24 November 2022.

Menurut keterangan kepolisian, ketiga pelaku itu yakni, Peri Permana (24), karyawan swasta; Rosadi alias Ujang (30), buruh lepas; dan Juhendi (32), buruh lepas.

Baca Juga: Undang Diskominfo, Polres Lutra Gelar Pelatihan Konten Media Sosial dan Komunikasi Publik

“Telah meminta maaf atas perbuatan yang telah mereka lakukan dan berjanji di atas materai tidak akan mengulangi perbuatan tersebut kembali,” lanjutnya.

Dalam video yang diunggah Polres Cianjur, ketiga pelaku yang diwakili Peri Permana, mengakui kesalahan dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Kami minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan tersebut. Dan kami mengakui perbuatan tersebut salah serta tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Kami mohon kepada warga Cianjur yang terdampak gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perbuatan kami tersebut,” ujar Peri dikutip dari Twitter @KangJaill.

Baca Juga: Inilah Profil Daizen Maeda, Trending di Twitter karena Dipanggil Laksamana Maeda

"Terimakasih atas gerak cepatnya aparat Kepolisian dari Polres Cianjur ya g langsung mengamankan para pembegal logistik. Ini nanti kasian ke warga yg menjadi korban yg benar benar membutuhkan.
Gara gara ini kita jadi mundur dan berputar hingga 5 jam Baru sampe lokasi," tulis seorang warganet yang membagikan video permintaan maaf dari ketiga pelaku.

Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.