KLIKANGGARAN – Mantan Presiden Amerika, Donlad Trump menolak keinginan Twitter yang akan mengaktifkan kembali akunnya, yang dibekukan sejak 8 Januari 2021.
Penolakan Donald Trump itu diungkapkannya pada Sabtu (19/11/2022) ketika pemilik baru Twitter, Elon Musk mengumumkan pengaktifan kembal akun mantan Presiden Amerika tersebut.
“Orang-orang telah berbicara. Trump akan dipulihkan, ”tweet Elon Musk, seperti ditulis oleh Reuters.
Elon Musk sebelumnya mengadakan jejak pendapat tentang pengaktifan kembali akun Donald Trump di Twitter.
Baca Juga: Hampir Dua Tahun Pacaran, Harry Styles dan Olivia Wilde Putus, Apa Penyebabnya, Apakah Beda Usia?
Hasilnya, 51,8% dari lebih dari 15 juta pengguna Twitter yang memberikan suara dalam jajak pendapat, mendukung pemulihan akun Donald Trump di Twitter.
Merespon hasil jejak pendapat itu dan tweet dari Elon Musk, Donald Trump pada Sabtu (19/11/2022) seperti dilaporkan Reuters, menyatakan tidak tertarik untuk kembali ke Twitter.
Donald Trump sehari sebelumnya, Jumat (18/11/2022) menyatakan tidak ada alasan untuk kembali ke Twitter.
“Saya tidak melihat alasan untuk itu,” kata mantan presiden itu melalui video ketika ditanya apakah dia berencana untuk kembali ke Twitter ketika menghadiri sebuah panel pada pertemuan kepemimpinan tahunan Koalisi Yahudi Republik.
Donald Trump menyatakan, akan tetap menggunakan platform barunya, Truth Social, aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan Trump Media & Technology Group (TMTG).
Donald Trump, aplikasi Truth Social lebih baik, karena memiliki keterlibatan pengguna yang lebih baik daripada Twitter.
Ingin Kembali ke Gedung Putih
Donald Trump, telah mencanangkan tekadnya untuk merebut kembali Gedung Putih pada 2024.
Artikel Terkait
Donald Trump Dibebaskan Atas Tuduhan Menghasut Kerusuhan Capitol AS
Donald Trump Sebut Kaum Kiri Radikal yang Memimipin AS Sekarang sebagai Ancaman Terbesar
Donald Trump: Penanganan Konflik Ukrainan oleh AS Akan Menyebabkan Perang Dunia III
Gebrakan Elon Musk: Vine Akan Diaktifkan Lagi?
Pendiri Twitter Meminta Maaf kepada Karyawan atas PHK Massal setelah Elon Musk menjadi Pemilik Baru
Elon Musk Curhat Twitter Ditinggal Pengiklan