“Jangan lupa juga bahwa Agen Perisai ini nantinya akan mendapatkan insentif dari situ, selain mendaftarkan dan memberikan perlindungan jaminan sosial kepada petani,” terangnya.
Ada dua jenis insentif yang bakal diterima Agen Perisai, yaitu insentif akuisisi dan insentif iuran. Adapun batas usia petani yang bisa didaftarkan adalah 16 – 64 tahun, karena pada usia tersebut petani masih produktif bekerja.
“Agen Perisai ini akan kami training dalam sebuah kegiatan ToT, sehingga nantinya mereka memahami program ini dan tahu apa yang akan dilakukan di lapangan,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Perhiptani Luwu Utara, Made Sudana, menyambut baik program Perisai BPJamsostek ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa dijalankan penyuluh pertanian tanpa harus meninggalkan tugas pokoknya sebagai penyuluh.
“Sebelum ToT, mohon teman-teman yang nantinya ditunjuk sebagai Agen Perisai agar secepatnya mengumpulkan berkas apa saja yang dipersyaratkan dalam program Perisai ini,” harapnya.
Sosialisasi Program Perisai ini diikuti seluruh pengurus inti DPD Perhiptani Luwu Utara dan DPC Perhiptani di 13 kecamatan, serta seluruh penyuluh pertanian di Kecamatan Bonebone yang menjadi tuan rumah dalam Sosialisasi Program Perisai. (LH)
Artikel Terkait
Luwu Utara Raih Perunggu Cabor Menembak Nomor Heavy Varmint Porprov XVII Sulsel
Meriah Peringatan HUT Ke-72 IDI di Luwu Utara, Berbagai Pelayanan Kesehatan Gratis Digelar
Berpakaian Adat Nusantara, Peringatan Sumpah Pemuda di Luwu Utara Berlangsung Khidmat
Pakaian Rampi Luwu Utara Jadi Magnet Pengunjung Pekan Raya Sulsel, Tautoto Tanaranggina Terpukau
Arief R. Palallo Jadi Mentor Seminar Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Luwu Utara
PPID Luwu Utara Terima Tim Visitasi Komisi Informasi Provinsi Sulsel
Luwu Utara Raih 14 Emas di Porprov XVII, Bupati Indah: Insya Allah, Kita akan Terus Berjuang
Guru Besar Untad Palu Tertarik Kerajinan Rotan Luwu Utara di Pekan Raya Sulsel
Kelompok PEKKA Luwu Utara Ambil Bagian pada Pekan Raya Sulsel 2022, Ini Produk yang Dipamerkan
UMKM Luwu Utara Raih Booth Terbaik pada Perayaan Bulan Inklusi Keuangan OJK