KLIKANGGARAN -- Selama ini, dolar telah dipergunakan dalam transaksi perdagangan global. Namun, dominasi dolar itu terancam seiring menguatnya perdagangan Rusia dan China.
Apabila transisi perdagangan mata uang nasional antara Rusia dan China berlanjut, maka hal itu akan berkontribuasi pada proses penurunan pemakaian dolar secara global.
Tussia Today melansir, kuasa Usaha China di Rusia mengatakan tentang ancaman pemakaian mata uang nasional terhadap dolar AS pada minggu (30/10/22) pada konferensi tentang hubungan Rusia-China.
“Kemitraan ekonomi yang ada antara China dan Rusia dan akumulasi tingkat perdagangan jangka panjang telah meletakkan dasar yang kuat untuk memperdalam kerja sama lebih lanjut antara negara-negara kita,” kata Sun Weidong.
Baca Juga: Inilah Profil Hansol Korea Reomit, Warga Korea yang Medhok Jawa Trending di Twitter
Sun mencatat bahwa perdagangan bilateral telah meningkat secara dramatis, sebagian besar pada pasokan energi dan pertanian.
“Kerja sama energi terus memainkan peran penting dalam hubungan kedua negara, selain itu, produk pertanian dan makanan laut dari Rusia semakin masuk ke pasar China,” kata diplomat itu.
“Kami memiliki kerja sama dalam proyek-proyek besar di bidang energi nuklir, konstruksi pesawat terbang, mesin roket, navigasi satelit… Selain itu, pembayaran terus dilakukan dalam mata uang lokal.”
Rusia dan mitra dagangnya telah memperluas pangsa mata uang nasional dalam penyelesaian bersama dalam upaya untuk menjauh dari dolar AS dan euro.
Artikel Terkait
Rubel Mencapai Level Tertinggi 7 Tahun Versus Dolar
Tagar Anjay Rupiah 15 Ribu Trending di Twitter, Warganet Sebut Kini Dolar 10 Ribu, Tapi?
Membangun Kembali Ukraina Lebih Ambisius daripada Marshall Plan, Miliaran Dolar Diperlukan
Euro Jatuh di Bawah Dolar untuk Kedua Kalinya dalam Satu Bulan Lebih
Rusia dan India Singkirkan Dolar dalam Perdagangan Mereka, Nah Lho
Jika Turis Rusia Dilarang Masuk, UE Akan Kehilangan Miliaran Dolar
AS Menerapkan Model Ukraina di Selat Taiwan dan Janjikan 1,1 Miliar Dolar Bantuan Militer ke Taiwan
Skandal Catur: Magnus Carlsen, Sang Juara Dunia, Digugat 100 Juta Dolar
Elon Musk, Boss Tesla, Dilaporkan Hartanya Menurun Sebesar 100 Miliar Dolar