Inilah Pemenang Nobel Perdamaian 2022, Terkait Ukraina, Rusia dan Belarusia!!

KLIKANGGARAN – Komite Nobel Norwegia di Oslo, Swedia telah mengumumkan pemenang Nobel perdamaian untuk tahun 2022. Penerima nobel perdamaian 2022 terkait dengan Ukraina dan Rusia.

Dikutip dari laman nobelprize.org pemenang nobel perdamaian tahun 2022 bukan satu orang, tetapi satu orang dan dua lembaga.

Ketiga penerima hadiah nobel perdamaian 2022 adalah sebagai berikut. Pertama, Ales Bialiatski, salah seorang penggagas gerakan demokrasi yang muncul di Belarus pada pertengahan 1980-an.

Penerima nobel perdamaian kedua adalah organisasi hak asasi manusia Rusia bernama Memorial, sedangkan penerima nobel perdamaian yang ketiga adalah lembaga bernama Center for Civil Liberties, organisasi di Ukraina.

Baca Juga: Dengan Wajah Bercadar, Lesti Kejora Lengket Terus pada Sang Ayah untuk Umrah Menjauhi Rizky Billar

Komite Nobel Norwegia di Oslo memberikan alasan mengapa hadiah nobel perdamaian 2022 diberika kepada Ales Bialiatski, organisasi HAM Rusia dan Center for Civil Liberties di Ukraina.

"Para penerima Hadiah Perdamaian mewakili masyarakat sipil di negara asal mereka. Mereka telah bertahun-tahun mempromosikan hak untuk mengkritik kekuasaan dan melindungi hak-hak dasar warga negara," kata Komite Nobel Norwegia saat mengumumkan penerima nobek perdamaian pada Jumat (7/10/2022).

"Mereka telah melakukan upaya luar biasa untuk mendokumentasikan kejahatan perang, pelanggaran hak asasi manusia, dan penyalahgunaan kekuasaan. Bersama-sama mereka menunjukkan pentingnya masyarakat sipil untuk perdamaian dan demokrasi," kata ketua komite Nobel Norwegia, Berit Reiss-Andersen.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, 25 Ribu Orang Lebih Tanda Tangani Petisi, Tuntut Mochamad Iriawan Mundur dari PSSI!!

Komite Nobel Norwegia menambahkan, pera penerima hadiah nobel perdamaian adalah orang dan lembaga yang luar biasa.

Tiga juara yang luar biasa dalam bidang hak asasi manusia, demokrasi dan hidup berdampingan secara damai di negara-negara tetangga Belarus, Rusia dan Ukraina” tambahnya.

Penghargaan Perdamaian tahun lalu atau 2021, diberikan kepada Maria Ressa dari Filipina dan Dmitry Muratov, orang Rusia.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Klaim Jadi Komisaris Grab, Grab Minta Cek di Link Bionya, Warganet: Ngak Malu Tuh?

Komite Nobel mengatakan keduanya menerima penghargaan itu "atas upaya mereka menjaga kebebasan berpendapat, yang merupakan prasyarat untuk demokrasi dan perdamaian abadi."