KLIKANGGARAN -- Gerakan 30 September PKI atau yang dikenal G30S PKI memuat banyak kisah di dalamnya, peristiwa tersebut merengut beberapa perwira tinggi TNI termasuk salah seorang ajudan dari Jenderal AH Nasution yakni Pierre Tendean.
Bernama lengkap Kapten Czi Pierre Andries Tendean, sosok perwira militer Indonesia muda. Menjadi salah satu korban dari 'malam jahanam' peristiwa G30S PKI.
Ajudan Jenderal AH Nasution tersebut gugur setelah diculik dan disiksa di Lubang Buaya, Jakarta. Atas pengakuannya yang menyebut bahwa dirinya adalah Nasution, sosok yang menjadi target pasukan Cakrabirawa yang didalangi PKI atas isu Dewan Jenderal.
Dilansir dari buku Pierre Tendean karya penulis Masykuri yang dimuat di laman Kemendikbud, Pierre Tendean diketahui menjalin hubungan asmara dengan gadis bernama Rukmini Chaimin.
Sang ajudan Jebderal AH Nasution tersebut banyak berkomunikasi yang disampaikannya melalui surat pada saudara-saudaranya sejak masih bertugas di Medan, melalui surat juga Ia juga banyak mengkisahkan tentang hubungannya dengan kekasihnya bernama Rukmini Chaimin.
Hubungan asmaranya dengan Rukmini tersebut sempat tidak disetujui oleh pihak keluarga, namun demikian atas kegigihannya ia pun akhirnya mendapat restu dari keluarganya.
Pierre Tendean dengan Rukmini rencananya akan melangsungkan pernikahan pada bulan November 1965, namun demikian harapannya tersebut pupus dengan terjadinya peristiwa 'malam jahanam' pada tanggal 30 September 1965 yang merengut nyawa sang ajudan Jenderal AH Nasution tersebut.***
Artikel Terkait
Bimbel Nurul Fikri Menyambut Baik Kebijakan Baru Kemendikbudristek tentang Seleksi Masuk PTN
Reuni Lintas Angkatan 1984-1993 SMAN 1 Rengasdengklok, Kalimat Apa yang Sering Ditanyakan?
CPM: TNI Solid, Effendi Simbolon Harus Meminta Maaf
HISMINU Temui Men-PAN RB Sampaikan Tiga Usulan Terkait Pendayagunaan Guru di Sekolah dan Madrasah Swasta
Mangrove Sedari, Karawang: Destinasi Wisata Alam yang Cocok untuk Acara kumpul-Kumpul
K.H. Noer Ali, Ulama Betawi Pejuang Kemerdekaan: Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Guru Amin: Ulama Betawi dan Pejuang Kemerdekaan
Peringati Hari Lahir Ke-4, SAHI Keluarkan Pernyataan Sikap terkait Kasus-Kasus Heboh di Masyarakat