KLIKANGGARAN -- Meninggalnya Kopda Muslimin di rumah orang tuanya masih menjadi misteri.
Kepolisian menyatakan Kopda Muslimin muntah-muntah terlebih dahulu sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dalam kondisi muntah-muntah, Kopda Muslimin meminta maaf pada orang tuanya.
Baca Juga: Mardani H Maming Nongol Sambangi Gedung KPK Jakarta, Uai Netizen Singgung Harun Masikus
05.30 Kopda muslimin datang, sekitar 90 menit kemudian dia diketahui tewas.
Mengapa Kopda Muslimin mengalami muntah-muntah sebelum meregang nyawa?
Kepolisian yang sudah melakukan olah TKP.
Melalui Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi, Polisi menyatakan pada awak media bahwa mereka sudah mengamankan barang bukti di TKP.
Salah satu barang bukti yang mereka dapatkan selain kaus juga ada gelas.
"Sudah kami amankan barang bukti berupa gelas,kaus,"Ujar Ahmad Lutfhi.
Baca Juga: Inilah Kronologi Kopda Muslimin Meninggal Dunia di Rumah Orang Tuanya, Apa Penyebabnya?
Mengenai adanya keterkaitan gelas yang ditemukan dengan kondisi Kopda Muslimin yang muntah- muntah sebelum tewas inilah keterangan Ahmad Lutfhi
"Nanti hasilnya tunggu saja dari autopsinya!" Tambahnya.
Artikel Terkait
Pembangunan Rumah Sakit Talang Banjar Diduga Tanpa Perencanaan, Berpotensi Total Lost
Kenapa Kata 'Asbaknya' Trending di Twitter? Alasannya Bikik Geleng Kepala!
Warganet Heboh Pertanyakan, Siapa JW yang Dirindukan Ariel NOAH? Apa Jawaban Boril?
Dita Karang SECRET NUMBER Sambut Kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Warganet : Cantik Banget!
Oknum Suporter Persis Solo Ricuh di Yogya, Gibran Rakabuming Gerah: Jangan Beri Tiket!
Sebut Mencinta Suaminya, tapi Tatapan Zaskia Gotik Kosong, Mungkinkah Merana Karena Sidang dan Tes DNA?
Kabar Gembira! Dita Karang Segera Pulang Kampung, Kapan SECRET NUMBER Konser di Indonesia? Sebentar lagi!
Inilah Kronologi Kopda Muslimin Meninggal Dunia di Rumah Orang Tuanya, Apa Penyebabnya?
Setelah Ditetapkan Buron, Mardani H Maming Datangi KPK untuk Menyerahkan Diri, Hukuman pun Siap Menanti!
Mardani H Maming Nongol Sambangi Gedung KPK Jakarta, Usai Netizen Singgung Harun Masikus