KLIKANGGARAN -- Media massa adalah salah satu pilar bagi demokrasi. Lewat media massa yang independen, demokrasi bisa berdiri dan berkembang di satu negara.
Amerika Serikat, sebagai dedengkot demokrasi, dikenal sebagai negara yang memiliki media massa dengan independensi tinggi. Tak heran jika kepercayaan rakyat AS kepada media massanya sangat tinggi.
Namun, dalam survei terbaru yang dilakukan sebuah lembaga survei, terjadi penurunan angka kepercayaan rakyat AS kepada media massa.
Satu dari enam orang Amerika mempercayai surat kabar dan hanya satu dari sepuluh mempercayai televisi, menurut survei Gallup baru-baru ini, lansir Russia Today.
Baca Juga: Inez Gonzalez Penari Asal Yogyakarta Goyang Rumah Tangga Zaskia Gotik, Ini Tuntutannya!
Angka itu adalah angka terendah sejak 1973 dan 1993, masing-masing, dengan penurunan drastis selama setahun terakhir. Ada juga kesenjangan yang melebar dalam kepercayaan media antara Demokrat dan seluruh negeri.
Hanya 16% responden yang mengatakan bahwa mereka memiliki kepercayaan yang tinggi atau cukup besar terhadap surat kabar, sementara 43% mengatakan bahwa mereka “sangat sedikit” mempercayai pers. Ini menandai pertama kalinya jumlah ini turun di bawah 20% sejak 1973, ketika Gallup mulai melacak data.
Hal-hal tampak lebih buruk untuk televisi, dengan hanya 11% – persentase terendah yang pernah tercatat sejak 1993 – memiliki kepercayaan yang besar terhadap berita TV, dibandingkan dengan 49% dengan kepercayaan “sangat sedikit”.
Baca Juga: Kominfo Tegas Blokir Media Sosial yang Tidak Melapor, Warganet Heboh sampai Trending di Twitter!
Kepercayaan keseluruhan pada surat kabar dan berita TV telah turun secara signifikan sejak 2021, sebesar lima poin persentase dalam kedua kasus tersebut. Sementara tren telah seragam di semua persuasi politik, jajak pendapat mengungkapkan kesenjangan yang cukup besar.
Meskipun kalah tiga poin, 35% Demokrat masih mempercayai surat kabar, dibandingkan dengan hanya 5% dari Partai Republik dan 12% dari independen.
Kepercayaan Demokrat pada berita TV turun enam poin persentase menjadi 20%, sementara independen turun lima poin menjadi hanya 8%. Sementara itu, Partai Republik sebenarnya mulai mempercayai berita TV sedikit lebih banyak daripada tahun 2021, naik dari 6% menjadi 8%.
Penurunan kepercayaan secara keseluruhan pada media adalah bagian dari tren di sebagian besar institusi besar Amerika, menurut Gallup.
Baca Juga: Ngacir dari Sri Lanka, Presiden Rajapaksa Ditolak di Maladewa dan Singapura
Artikel Terkait
Wah, Pemerintah Biden Berusaha Menekan Media Sosial untuk Memerangi Informasi Salah Menurut Pemerintah
Upaya Amerika Serikat Membendung Outlet Media Rusia agar Tidak Diakses Warganya Ternyata Gagal Total
Media Asing Soroti Keberanian Presiden Joko Widodo Bawa Pesan dari Presiden Ukraina untuk Putin
Kenapa Istri Sang Ketua Umum Partai Demokrat Annisa Pohan Curhat di Media Instagram sampai Menangis?
Tulis Ini di Media Sosial, Apakah Arawinda Kirana Ungkap Kehidupan Ranjang Suami Orang yang Direbutnya?
Diserang Terus Netizen Pembela Nathalie Holscher, Sule akhirnya Tutup Komentar Media Sosialnya
Viral Video Kecelakaan Maut Truk Tangki di Cibubur Viral di Media Sosial, Inilah Pasal UU ITE untuk Penyebar!
Kominfo Tegas Blokir Media Sosial yang Tidak Melapor, Warganet Heboh sampai Trending di Twitter!