Ternyata Gas Rawa Bisa Diolah Jadi Energi Alternatif, Bisa Jadi Pengganti LPG, Sudah Digunakan di Jateng !!

photo author
- Selasa, 12 Juli 2022 | 14:53 WIB
Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo saat  meninjau pemanfaatan Gas Rawa sebagai pengganti LPG di Desa Pegundungan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara (18/8/2021) (jatengprov.go.id)
Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo saat meninjau pemanfaatan Gas Rawa sebagai pengganti LPG di Desa Pegundungan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara (18/8/2021) (jatengprov.go.id)

KLIKANGGARAN – Ternyata rawa-rawa yang banyak tersebar di Indonesia bisa dijadikan sumber energi alternatif baru.

Rawa menghasilkan gas yang disebutnya sebagai biogenic shallow gas yang merupakan gas di lapisan batuan dangkal. Gas rawa tersebut terbentuk dari bakteri metagonik di lingkungan rawa yang anerobik.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam keterangannya (Senin, 11/7/2022)  menyatakan, pemanfaatan gas rawa sebagai energi alternatif baru telah dilakukan di Jawa Tengah.

Baca Juga: 3 Pangkat Polri Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi jadi Sorotan, Apa itu Divisi Propam, Brigadir dan Bharada?

Gas rawa di Jawa Tengah telah dikembangkan sebagai pengannti LPG yang dimanfaatkan untuk kepentingan warga yang berada di sekiar rawa.

"Gas rawa saat ini telah dikembangkan di Jawa Tengah sebagai salah satu sumber energi alternatif. Gas rawa ini juga ramah lingkungan dan dapat digunakan untuk menggantikan LPG,"jelas Agung Pribadi.

Pada 2020, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah telah membangun instalasi gas rawa di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, untuk 25 kepala keluarga.

Baca Juga: Siapa Ustadz yang Sedang Trending di Twitter Sebenarnya? Begini Faktanya!

Kemudian, pada 2021, pemanfaatan diperluas menjadi 100 kepala keluarga dengan instalasi terjauh sepanjang 600 meter.

Menurut Agung, penggunaan gas rawa ini bisa menghemat hingga 72 persen biaya LPG.

Biasanya, setiap bulan masyarakat menggunakan tiga tabung LPG seharga Rp23 ribu per tabung, namun sekarang tidak perlu membayar untuk LPG lagi.

Baca Juga: Siapa Brigadir J dalam Insiden Polisi Tembak Polisi Diduga Lecehkan Istri Kadiv Propam Irjen F? Trending!

Kebutuhan pemeliharaan alat instalasi gas rawa didapatkan dari sumbangan masyarakat yang menggunakan gas rawa tersebut.

Dengan cukup membayar Rp20 ribu per bulan, masyarakat bisa menggunakan gas tersebut untuk kebutuhan sehari-hari maupun industri rumahan.

Selain masyarakat Desa Bantar, Pemerintah Desa Bantar juga membantu melalui dana desa yang menambah tiga tabung separator. Tabung ini dapat digunakan untuk menjaga kestabilan gas dan pembagian yang merata untuk klaster penggunanya.

Baca Juga: Mengejutkan! Sebelum Sukses Deddy Corbuzier Ternyata Sempat Menderita, Hingga Makan Semangkok Berenam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: InfoPublik.id.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X