KLIKANGGARAN -- Kementerian Keuangan Rusia mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah menyelesaikan dua masalah Eurobonds berdenominasi dolar "secara penuh" dengan mengirimkan 12,51 miliar rubel ($ 234,5 juta) dalam pembayaran kupon ke National Settlement Depository (NSD), lansir Russia Today.
Proses tersebut adalah pembayaran pertama yang dilakukan di bawah mekanisme baru, yang memungkinkan transaksi dalam rubel Rusia.
Menurut Kementerian Keuangan Rusia, pembayaran dilakukan pada Eurobonds yang jatuh tempo pada 2027 dan 2047.
“Dengan demikian, kewajiban untuk melayani sekuritas negara Federasi Rusia dipenuhi oleh Kementerian Keuangan secara penuh,” bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: Inilah Penampakan Fenomena Planet Sejar Paling Jelas yang Tertangkap Kamera, Menakjubkan!
Menteri Keuangan Anton Siluanov berpendapat bahwa transisi ke pembayaran rubel tidak menyiratkan default utang.
AS telah mencegah Rusia melakukan pembayaran utang dalam mata uang asing, dan bulan lalu Washington mengakhiri pengabaian pembayaran obligasi, berniat untuk menghentikan Rusia dari melayani utang negaranya.
Moskow menuduh Washington mencoba merekayasa default buatan, karena negara itu memiliki dana untuk membayar utangnya.
Berkat mekanisme baru, Rusia akan dapat memenuhi kewajibannya tidak hanya kepada kreditur yang haknya dikonfirmasi melalui penyimpanan nasional, tetapi juga kepada mereka “yang tidak dapat mentransfer dana berdasarkan prosedur standar,” kata kementerian itu.
Investor perlu membuka rekening rubel untuk menerima dana tersebut, jelasnya.
Pada hari Rabu, Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit tentang prosedur sementara untuk pembayaran Eurobond.
Baca Juga: Aimee Jehova Jireh asal Masamba, Terpilih Jadi Duta Anak Luwu Utara 2022
Dokumen tersebut menyatakan bahwa Moskow sekarang akan menganggap kewajibannya selesai "jika dipenuhi dalam rubel dalam jumlah yang setara dengan nilai kewajiban dalam mata uang asing" dengan nilai tukar pada hari dana ditransfer ke penyimpanan pusat (NSD), melalui mana mereka akan dibayarkan kepada kreditur.***
Artikel Terkait
Rubel Meroket setelah Putin Wajibkan Pembelian Gas Rusia dengan Rubel untuk Negara Barat Tertentu
Presiden Prancis: Barat Tidak Mungkin Bayar Gas Rusia Memakai Rubel
Ini Alasan Rusia Mengapa Pembayaran Gas Alamnya Harus Pakai Rubel
Slovakia Setujui Pembayaran Gas Rusia dengan Rubel
Ceko Tolak Rubel sebagai Pembayaran Gas Rusia
Austria Membuka Rekening Gas Rubel untuk Bayar Impor Gas Rusia
Rubel Mencapai Level Tertinggi 7 Tahun Versus Dolar