AS memperkenalkan sanksi baru pada hari Kamis. Departemen Keuangan memasukkan entitas dan individu Rusia tambahan ke daftar hitam, menargetkan kapal pesiar mewah yang dikatakan terkait dengan Presiden Vladimir Putin.
Rusia menyerang Ukraina menyusul kegagalan Kiev untuk menerapkan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Baca Juga: Pencarian Hari Ke-7 Belum Buahkan Hasil, Ridwan Kamil Sekeluarga Ikhlaskan Eril
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di RT.com dengan judul "US sanctions will affect food security – Moscow".